Find Us On Social Media :

Unik, Fenomena Crown Shyness pada Pepohonan di Hutan Ini Masih Jadi Misteri

Fenomena Crown Shyness pada Pohon

Fenomena crown shyness pertama kali diteliti pada tahun 1920.

Crown shyness adalah fenomena di mana duan-duan dan ranting pada puncak pepohonan saling menjaga jarak.

Yap! Bukannya saling bersatu, daun-daun ini justru enggak bersentuhan, sehingga menimbulkan celah atau jarak.

Namun sayangnya, sampai sekarang para ilmuwan enggak mengetahui penyebab dari fenomena ini.

Meski begitu, ada beberapa dugaan yang muncul dari hasil penelitian.

Dugaan Penyebab Crown Shyness

Awalnya, crown shyness diduga cuma akan terjadi pada spesies pohon yang sama. Namun ternyata, fenomena ini bisa juga terjadi pada spesies pohon yang berbeda.

Pada tahun 1984, penelitian Tim Putz menunjukkan kalau dalam beberapa kasus, crown shyness mungkin cuma hasil dari pertempuran antara pohon yang tertiup angin.

Baca Juga: Trending di Twitter, Normalkah Menyukai Sesuatu Secara Berlebihan?

Sedangkan M.R. Jacobs menulis kalau setiap pohon tumbuh peka terhadap abrasi. Hal ini mengakibatkan kesenjangan kanopi atau crown shyness.

Namun, ada juga yang mengatakan kalau fenomena crown shyness merupakan pertahanan alami pohon dari penyabaran serangga pemakan daun.

Namun, semua teori tersebut belum terbukti sepenuhnya dan fenomena crown shyness masih jadi misteri hingga sekarang.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.