GridKids.id - Kids, salah satu hewan endemik Indonesia yang kini nasibnya semakin terancam karena kondisi ekosistem lingkungan adalah orangutan atau orang utan.
Orangutan merupakan hewan primata yang punya kekerabatan paling dekat dengan manusia.
Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa materi genetik orangutan punya 96,4% kesamaan dengan yang dimiliki manusia.
Orangutan punya rambut di seluruh bagian tubuhnya yang berwarna kemerahan.
Satwa arboreal ini menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pepohonan, dengan lengannya yang panjang dan kuat, hewan ini bisa bergerak dari satu pohon ke pohon lainnya dengan lihai.
Ada 3 spesies orangutan yang hidup di Indonesia, yaitu orangutan Sumatra (Pongo abelii), orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Orangutan yang omnivora memiliki kecenderungan untuk makan banyak jenis tumbuh-tumbuhan seperti buah-buahan, kulit pepohonan, daun-daunan, hingga bunga.
Biasanya hewan ini minum dari lubang-lubang pada pepohonan yang ada di hutan-hutan tropis yang jadi habitat tempat tinggalnya.
Lalu, kenapa penting untuk menjaga keberlangsungan hidup orangutan di alam bebas?
Baca Juga: Viral Orangutan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Sikat, Manusia Kalah Bersih!
Orangutan adalah Penjaga Hutan
Orangutan merupakan penjaga ekosistem hutan yang dianggap sebagai spesies payung, yaitu spesies yang berfungsi melindungi mamalia lain yang hidup di habitat yang sama.
Inilah kenapa keberlangsungan hidup orangutan akan memengaruhi ekosistem di sekitarnya juga.
Orangutan adalah salah satu satwa yang punya daya jelajah luas dan bisa membantu menyebarkan biji dari buah-buahan yang dikonsumsinya lewat feses atau kotorannya.
Biji yang terdapat pada feses orangutan disebut punya kualitas yang bagus dan bisa menyuburkan berbagai tanaman daripada yang dilakukan biji semai yang disebarkan oleh manusia.
Orangutan juga berperan membantu tanaman disinari lebih banyak sinar Matahari ketika hewan ini sedang membuka sarangnya di atas pohon.
Sampai saat ini masih banyak potensi orangutan yang belum bisa dijamah oleh studi ilmiah manusia.
Sebagai spesies primata yang punya kekerabatan paling dekat dengan manusia, apa yang dikonsumsi orangutan punya potensi sebagai obat maupun tanaman pangan untuk manusia.
Potensi studi tentang primata lewat penelitian genetik masih sangat terbuka untuk kebermanfaatan kehidupan manusia di masa depan. Semoga orangutan tetap lestari untuk waktu yang lama, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.