Find Us On Social Media :

Mengenal Unggah-Ungguh Bahasa Jawa dan Jenis-jenisnya, Apa Saja?

(ilustrasi) Unggah-ungguh bahasa Jawa juga digunakan dalam konsep sopan santun bersikap atau bertingkah laku.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar atau mempelajari unggah-ungguh bahasa Jawa?

Nah, kali ini kita akan membahasa mengenai pengertian dan jenis unggah-ungguh bahasa Jawa.

Unggah-ungguh diartikan sebagai tutur bahasa. Sehingga unggah-ungguh bahasa Jawa dipahami sebagai tutur bahasa yang digunakan dalam bahasa Jawa.

Dilansir dari Kompas.com, unggah-ungguh bahasa Jawa ialah sopan santun, tata susila, tata krama, dan etika dalam bahasa Jawa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi arbitret yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat.

Bahasa digunakan untuk berinteraksi, mengidentifikasikan diri, dan bekerja sama.

Pada zaman dahulu masyarakat Jawa sudah mengenal norma dan tataran bahasa Jawa digunakan untuk saling menghormati dalam berkomunikasi.

Perlu diketahui bahwa unggah-ungguh bahasa Jawa juga digunakan dalam konsep sopan santun bersikap atau bertingkah laku.

Unggah-ungguh bahasa Jawa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahasa Jawa ngoko dan bahasa Jawa krama.

Baca Juga: Macapat Jawa: Guru Lagu, Guru Gatra, dan Guru Wilangan

1. Bahasa Jawa Ngoko