GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar seseorang menyebutkan tentang mengucapkan permintaan ketika melihat bintang jatuh?
Sebenarnya, darimana asal mula kepercayaan tentang bintang jatuh bermula?
Sebagian orang percaya, dan sebagian lagi menganggap ungkapan itu hanya sekedar mitos yang enggak berdasar.
Sebagian orang mungkin tanpa sadar akan memohon sesuatu ketika melihat bintang jatuh di langit.
Tapi, sebenarnya apa benar ada fenomena bintang jatuh itu? Dari manakah anggapan ini bermula?
Bintang Jatuh adalah Meteor
Meski dinamai sebagai bintang jatuh, menurut para ilmuwan bintang jatuh sebenarnya merupakan sebuah meteor.
Meteor adalah benda langit atau meteorid yang bergesekan dengan atmosfer bumi sehingga menyebabkannya terbakar habis sebelum masuk ke bumi.
Sedangkan meteorit adalah benda langit yang enggak habis terbakar di atmosfer dan menabrak bumi.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit, Fisika Kelas 7 SMP
Kepercayaan Tentang Bintang Jatuh
Fenomena meteor cukup jarang bisa terlihat.
Hal ini membuat banyak orang menganggap bahwa bintang jatuh bisa jadi salah satu pertanda bahwa manusia bisa mengharapkan hal-hal yang diinginkannya bisa terwujud kemudian hari.
Kepercayaan ini bermula ketika seorang astronom yang hidup di zaman Yunani Kuno, yaitu Ptolemy.
Ptolemy menjelaskan bahwa ketika bintang jatuh terjadi ada dewa di langit yang sedang memandang ke bumi dan membuka portal antara langit dan bumi.
Ketika portal terbuka itulah bintang-bintang bisa menyelinap dan tampak dari Bumi.
Hingga saat ini anggapan Ptolemy enggak bisa dibuktikan secara sains, dan anggapan bahwa bintang jatuh bisa mengabulkan permintaan juga sama adanya.
Hal ini akan kembali ke masyarakat di mana kepercayaan itu tumbuh, karena sampai saat ini enggak ada penjelasan ilmiah yang bisa membuktikan kepercayaan itu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.