Find Us On Social Media :

Makan di Warteg hingga Kena Tilang Polisi, Begini Cerita Luna Maya Selama Liburan di AS

Luna Maya

"Ini kalau di Amerika mungkin bentuknya warung, kalau di Indonesia mungkin bentuknya warteg kali ya," kata Kak Luna.

Setelah makan di warteg, mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Skull Rock.

Kena tilang di AS

Tetapi, saat di perjalanan, ada terdengar suara sirine mobil polisi yang mengikuti mobil Kak Luna.

Mobil yang dikendarai Kak Luna ternyata melanggar aturan batas kecepatan di daerah tersebut.

"Jadi di sini ketat, guys, enggak boleh ngebut. Di sini banyak hewan liar menyebrang. Dan kalau misalkan kita speedimg dan nabrak binatang, kita enggak boleh dan bisa dipenjara," ungkap Kak Luna.

Lalu, polisi juga memberikan sebuah dokumen tilang untuk sopir mobil tumpangan Kak Luna.

Baca Juga: Jadi Viral Usai Bantu ARMY di Konser BTS, Luna Maya Dibanjiri Pujian Warganet

Kak Luna juga mengatakan bahwa polisi lalu lintas di AS sangat berbeda dengan polisi di Indonesia.

"Ini bisa dipos, bisa dibayar online, enggak bisa tuh salam tempel. Dalam tiga hari harus bayar, maksimum 1 bulan," kata Kak Luna.

"Tiga hari setelah ditilang langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar ya yang nyetir bisa dicabut SIM-nya, enggak bisa nyetir lagi," sambung Kak Luna.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.