Find Us On Social Media :

Apa Perbedaan Ekspor dan Impor? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu

Pembahasan mengenai perbedaan antara ekspor dan impor.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu perbedaan antara ekspor dan impor?

Pasti kamu sering mendengar mengenai kedua istilah ini, namun apakah kamu tahu perbedaan di antaranya keduanya?

Kali ini, GridKids akan membahas mengenai perbedaan antara ekspor dan impor yang perlu kamu ketahui.

Ekspor dan impor merupakan dua istilah ekonomi yang kerap kita dengar.

Secara sederhana, ekspor dipahami sebagai aktivitas perdagangan internasional dengan menjual barang ke luar negeri.

Nah, begitu pun sebaliknya, impor adalah suatu kegiatan mendatangkan barang dari luar negeri.

Sebagai warga negara, kita perlu mengetahui beda ekspor dan impor, Kids.

Pasalnya, kedua aktivitas perdagangan tersebut tentu akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia.

Berikut ini pembahasan mengenai perbedaan antara ekspor dan impor yang perlu kamu ketahui. Simak langsung ulasannya, yuk!

Baca Juga: Pengertian serta Kaitannya Globalisasi, Ekspor dan Impor dengan Pasar Bebas

Perbedaan Ekspor dan Impor:

Tujuan Ekspor:

1. Mengendalikan Harga Produk

Negara yang melakukan kegiatan ekspor dapat memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk dan diniliai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.

2. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri

Kegiatan ekspor pada suatu negara akan melahirkan industri lainnya yang jauh lebih besar sehingga permintaan ekspor jadi makin meningkat.

Dengan begitu, ekspor akan menghasilkan usaha yang lebih kondusif dan akan bersiang ketat dalam perdagangan internasional.

3. Menambah Devisa Negara

Nilai kekayaan dalam suatu negara dengan mata uang asing disebut dengan devisa.

Dengan adanya ekspor, akan makin meningkatkan devisa negara dan menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi dan devisa.

Baca Juga: 10 Daftar Negara Tujuan Indonesia untuk Mengekspor Batu Bara

4. Memperbanyak Lapangan Kerja

Dengan kegiatan ekspor, secara enggak langsung membuka banyak lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran.

Komoditas Ekspor Indonesia:

Produk tekstil, kelapa sawit, karet, kakao, produk hasil hutan.

Tujuan Impor

1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri.

2. Memperukat posisi neraca pembayaran.

3. Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.

Indonesia juga mengimpor barang-barang lainnya seperti berikut ini:

1. Olahan Minyak dan Gas

Baca Juga: 4 Manfaat dari Kegiatan Perdagangan Indonesia dengan Negara Lain

Adapun beberapa barang yang diimpor oleh Indonesia seperti bensin, solar dan kerosin.

2. Barang Impor Industri

Contohnya seperti mesin industri, alat transportasi seperti pesawat, kereta api hingga alat komunikasi, telepon genggam.

3. Impor Bahan Baku

Contohnya seperti bahan-bahan industri dan kimia, sayuran dan buah-buahan serta suku cadang mesin.

4. Impor Jasa

Selain barang, Indonesia juga mengimpor jasa tenaga ahli dari negara maju. Seperti ahli IT, ahli konstruksi, dosen, dokter dan tenaga ahli lainnya.

Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai perbedaan antara ekspor dan impor yang perlu kamu ketahui.

Sekarang udah enggak bingung untuk membedakannya, kan?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.