Find Us On Social Media :

Masih Misterius, Apakah Luar Angkasa Ada Batasannya? #AkuBacaAkuTahu

Potret luar angkasa yang penuh misteri.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu berpikir seberapa luas luar angkasa itu?

Luar angkasa terletak di atas atmosfer dengan jumlah molekul yang lebih sedikit dengan banyak ruang kosong di antaranya.

Dilansir dari kompas.com, menurut Jack Singal, Associate Professor of Physics, University of Richmond, ketika menjelajah ruang angkasa, akan terlihat berbagai pemandangan.

Hal yang pertama akan terlihat adalah sekelompok planet yang mengorbit matahari dengan beragam asteroid dan komet yang bercampur juga ikut mengorbit Matahari.

Selain matahari, penjelajah ruang angkasa juga akan menemukan bintang berikutnya namun setelah menempuh jarak triliunan mil. Jarak sejauh itu hanya bisa ditempuh selama ribuan tahun.

Bintang diumpamakan sebagai rumah, maka galaksi bisa dianggap sebagai kota yang dipenuhi rumah-rumah.

Para ilmuwan memperkirakan ada 100 miliar bintang di galaksi Bumi, 100 miliar bintang bisa terlihat seperti cahaya gedung-gedung di perkotaan jika dilihat dari pesawat terbang.

Para astronom sudah mempelajari bahwa sebagian besar bintang punya planet yang mengorbit sendiri.

Baca Juga: Bagaimana Para Astronot Tidur saat di Luar Angkasa? #AkuBacaAkuTahu

Apakah Luar Angkasa Ada Batasnya?

Untuk bisa mengarungi luar angkasa yang sangat luas, ada jarak jutaan triliun mil ruang angkasa yang harus ditempuh untuk mencapai galaksi lain.

Namun, ruang atau space-nya hampir sepenuhnya kosong dan berisi molekul liar dan partikel yang enggak terlihat dan disebut sebagai materi gelap.

Para astronom bisa memantau jutaan galaksi luar angkasa yang terus bergerak ke segala arah dengan menggunakan teleskop besar.

Jika diperhatikan cukup lama selama jutaan tahun maka akan terlihat ruang-ruang baru yang muncul secara bertahan di semua galaksi.

Hingga saat ini para ilmuwan juga belum menemukan jawaban pasti untuk pertanyaan apakah luar angkasa memiliki batasan atau enggak.

Jawaban ini mungkin bisa ditemukan jika seseorang sudah mengarungi berbagai galaksi ke segala arah, untuk waktu yang sangat lama.

Sehingga ada anggapan bahwa alam semesta enggak punya batasan atau tanpa akhir.

Beberapa ilmuwan berpikir bahwa ada kemungkinan alam semesta akan kembali lagi ke titik awal jika seseorang menjelajah hingga ke antah berantah, sama seperti prinsip bola dunia atau globe.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.