GridKids.id - Tak sedikit orang yang menahan kencing karena berbagai alasan. Salah satunya karena menemukan toilet saat berada di luar.
Padahal menahan kencing berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu, banyak ahli menyarankan kepada banyak orang untuk tak menahan kencing.
Lantas, apa saja bahaya jika menahan kencing? Yuk, kita cari tahu.
1. Infeksi Saluran Kemih
Menahan buang air kecil terlalu sering dapat mengakibatkan perkembangbiakan bakteri berlangsung pesat hingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Meski belum ada penelitian yang secara langsung menunjukkan hubungan antara menahan buang air kecil dan risiko ISK.
Kebanyakan dokter menyarankan kita untuk enggak melakukan hal tersebut.
Orang yang enggak minum cukup cairan juga lebih mungkin mengembangkan ISK.
Baca Juga: Masih Suka Menahan Kencing? Hati-Hati Menyiksa Ginjal, Ini Sederet Bahayanya
Hal ini karena kandung kemih enggak memberi tahu tubuh untuk cukup sering kencing, sehingga bakteri menyebar lewat saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Gejala yang mungkin terjadi yaitu perasaan terbakar atau menyengat saat buang air kecil, nyeri di panggul atau perut bagian bawah, dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih.
Enggak hanya itu, urine juga menjadi berbau busuk, keruh dan enggak berwarna, tampak berwarna gelap secara konsisten, hingga berdarah.
2. Peregangan Kandung Kemih
Kandung kemih juga dapat meregang secara enggak sehat kalau kita keseringan menahan kencing.
Hal ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau enggak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Peregangan kandung kemih membutuhkan tindakan ekstra seperti kateter untuk menanganinya.
3. Batu Ginjal
Risiko batu ginjal juga bisa meningkat gara-gara kebiasaan menahan kencing.
Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Sering Menahan Kencing? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini lebih rentan terjadi pada orang dengan riwayat kondisi batu ginjal atau memiliki kandungan mineral tinggi pada urine.
Kencing sering kali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Hal itu yang menyebabkan batu ginjal pada penyandang.
4. Retensi Urine
Kebiasaan menahan kencing juga dapat menyebabkan retensi urine.
Ini adalah kondisi ketika kandung kemih enggak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena aliran urine tersumbat pada kandung kemih dan uretra.
Meski jarang terjadi, urine dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.
Penyumbatan pada saluran kemih atau otot kandung kemih yang melemah dapat mencegah kandung kemih untuk sepenuhnya kosong.
Penulis: Salsabila Putri Pertiwi
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.