Find Us On Social Media :

Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri-Ciri, serta Penjelasannya

(ilustrasi) Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan modern.

GridKids.id - Tahukah kamu jika ilmu pengetahuan digunakan untuk menciptakan makanan yang bergizi dan enak bagi manusia?

Yap, hal ini ternyata sudah diterapkan melalui bioteknologi, Kids.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai bioteknologi konvensional.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bioteknologi ialah teknologi yang menyangkut jasad hidup.

Bioteknologi merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup baik sebagian maupun keseluruhan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Dari hasil tersebut ditujukan untuk kepentingan manusia.

Sehingga, bioteknologi sangat membantu pemenuhan kebutuhan hidup kita ya, Kids.

Tahu enggak? Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan modern.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan contoh produk bioteknologi konvensional.

Baca Juga: Mengenal Bioteknologi serta Dampak Positif dan Negatifnya bagi Kehidupan Manusia

Pengertian dan Ciri-Ciri Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara utuh dan enggak bisa dibuat atau diproduksi dalam jumlah yang sangat besar.

Perlu diketahui, bioteknologi konvensional menggunakan teknik fermentasi bukan fertilisasi, ya.

Berikut ini merupakan ciri-ciri bioteknologi konvensional, antara lain:

1. Menggunakan Prinsip Fermentasi

Salah satu ciri-ciri bioteknologi konvensional ialah menggunakan prinsip fermentasi.

Fermentasi juga dipahami sebagai peragian. Proses ini menghasilkan energi untuk memecah senyawa kompleks.

Nah, dengan proses ini akan diperoleh produk akhir bioteknologi konvensional yang bisa berupa produk utama atau sampingannya.

2. Proses Biokimia dan Genetik Terjadi Secara Alami

Baca Juga: Bioteknologi: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Manfaat bagi Kehidupan Manusia

Kids, pada proses bioteknologi konvensional enggak menggunakan manipulasi genetik yang terjadi.

Melainkan proses biokimia dan genetik terjadi secara alami, ya.

Contohnya pada pembuatan yogurt, bakteri yang dicampurkan pada susu akan melakukan proses fermentasi yang terjadi secara alami.

3. Menggunakan Alat Tradisional dan Sederhana

Bioteknologi konvensional menggunakan alat tradisional dan sederhana.

Pengolahan dalam bioteknologi konvensional umumnya menggunakan panci, ember, gelas, baskom, dan toples.

Biasanya dalam pembuatan yogurt, pengolahan bioteknologi konvensional menggunakan alat-alat sederhana.

4. Digunakan untuk Membuat Makanan

Bioteknologi memiliki ciri-ciri digunakan untuk membuat makanan dan juga minuman.

Baca Juga: Kemungkinan Dijadikan Senjata Biologis, Seperti Apa Bahaya Bioteknologi?

Berikut beberapa makanan dan minuman yang dibuat melalui bioteknologi konvensional, sepertu keju, yogurt, miso, cuka apel, kecap, tapai, tempe, tahu, dan mentega.

5. Sudah Sejak Lama Dilakukan Manusia

Kids, bioteknologi konvensional memiliki ciri-ciri yaitu sudah sejak lama dilakukan manusia, lo.

Meski tradisional namun bioteknologi konvensional sudah dilakukan sebelum peradaban modern.

Dilansir dari Kompas.com, bioteknologi konvensional sudah ada sejak 2000 SM.

Itulah informasi mengenai bioteknologi konvensional dan ciri-ciri serta penjelasannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.