Find Us On Social Media :

5 Unsur Bahasa dalam Karya Sastra Puisi serta Penjelasannya, Apa Saja?

(ilustrasi) Salah satu karya sastra yang mudah dikenali dan populer adalah puisi.

GridKids.id - Salah satu karya sastra yang mudah dikenali dan populer adalah puisi.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai apa itu karya sastra puisi dan unsur bahasanya.

Puisi dibagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi baru, Kids.

Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, serta penyusunan larik dan bait.

Dalam puisi, isi dan makna sering kali digambarkan dengan menggunakan pemilihan kata di dalamnya.

Karya sastra puisi memiliki makna yang mendalam. Makna pada puisi diungkapkan dengan berbagai unsur bahasa, lo.

Dilansir dari Kompas.com, unsur bahasa ialah serangkaian kata yang digunakan penyair dalam mengungkapkan pemikiran atau perasaannya.

Lalu, apa saja unsur bahasa dalam puisi?

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja unsur bahasa dalam puisi dan penjelasannya, ya!

Baca Juga: Gurindam: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsinya

Unsur-Unsur Bahasa dalam Puisi

1. Gaya Bahasa

Gaya bahasa atau majas merupakan salah satu unsur bahasa dalam puisi.

Gaya bahasa bertujuan untuk menghidupkan, memberikan efek, meningkatkan, menimbulkan konotasi tertentu dalam puisi.

Ada berbagai jenis majas yang digunakan dalam puisi, antara lain simile, ironi, satire, metafora, personifikasi, dan sebagainya.

2. Imaji

Menurut KBBI, imaji adalah sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran bayangan.

Imaji dalam puisi memberi efek seolah-olah pembaca bisa merasakan, mendengar, dan melihat apa yang dialami oleh penyair, Kids.

3. Singkat dan Padat

Baca Juga: Langkah-Langkah dalam Menentukan Makna Puisi, Materi Kelas 4 SD Tema 6

Unsur bahasa dalam puisi ialah singkat dan padat. Hal ini diartikan bahwa puisi disusun dari sedikit kata dan bisa menyampaikan banyak hal.

Setiap penyair memiliki cara tersendiri dalam menggunakan dan menyusun bahasa pada puisi.

4. Kata Konkret

Kata konkret yang digunakan dalam puisi bisa memunculkan imaji. Sehingga bisa ditangkap oleh indra, Kids.

Salah satu contohnya adalah kata "dingin" yang melambangkan kehampaan hidup.

5. Penataan Bunyi

Untuk memperoleh keindahan dalam puisi diperlukan penataan bunyi. Dilansir dari Kompas.com, dalam penataan bunyi menggunakan unsur bahasa yang sesuai dan tepat.

Contohnya dengan menggunakan majas maka kata yang tersusun dalam puisi menjadi indah dan harmonis.

Nah, sekarang sudah tahu mengenai karya sastra puisi dan unsur bahasa serta penjelasannya.

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.