Find Us On Social Media :

Kenapa Mata Kucing Berkedut saat Tidur? Ternyata Ini Dia 4 Alasannya

Alasan mata kucing berkedut saat tidur

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah melihat kucingmu mengalami kedutan saat tidur?

Kucing yang berkedut saat tidur menjadi salah satu pemandangan yang lucu bagi pemilik.

Kedutan saat kucing tertidur enggak perlu dikhawatirkan namun, kamu juga perlu berhati-hati karena bisa jadi kedutan menjadi salah satu tanda adanya penyakit lainnya.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja alasan kucing yang suka berkedut saat tidur seperti berikut ini.

1. Bermimpi

Kucing yang tidur nyenyak juga bisa bermimpi sama halnya seperti manusia, Kids.

Kucing yang berkedut saat tidur bisa jadi karena respons terhadap apa yang kucing lihat dalam mimpi.

Kedutan ini kemungkinan jauh lebih sedikit terjadi dibandingkan dengan kedutan tidur aktif.

2. Kejang otot

Baca Juga: Bisa Dipraktekan, Berikut 5 Cara Ampuh Mengusir Kucing Secara Halus

Jika kucing berkedut saat tidur, bisa jadi kucing mengalami kejang otot. Kejang ini terjadi tiap kali otot tubuh berkontraksi.

Namun terkadang, kejang otot bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan namun sebagian hanyalah bagian alami dari siklus tidur kucing.

3. Mengembangkan sistem saraf

Kucing yang sering berkedut saat tidur bisa jadi karena sistem sarafnya yang sedang berkembang.

Anak kucing mengembangkan sistem saraf melalui tidur aktif dan selama ini, kucing sedang tidur, namun sistem sarafnya masih aktif.

Tidur aktif juga diperlukan agar anak kucing bisa mengembangkan sistem sarafnya dengan baik.

Selama ini, anak kucing sering berkedut dan bahkan menangis atau menggeliat saat tidur.

Namun kamu enggak perlu khawatir karena sistem saraf yang berkembang. Biarkan kucingmu terus berkedut dan menikmati pemandangan yang lucu.

Baca Juga: Walau Lezat bagi Manusia, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Berbahaya bagi Kucing, Apa Saja?

 

4. Mengalami kejang

Kucing yang mengalami kedutan saat tidur dapat menyebabkan sesuatu yang serius seperti kejang.

Walau kedutan disebabkan oleh kejang jauh lebih jarang terjadi dan mungkin masih terjadi.

Untuk itu sulit untuk membedakan kedutan normal dari kejang. Sering kali, berbeda dari kejang menyerang seluruh tubuh dan bukan hanya bagian dari tubuh.

Misalnya kedutan biasanya hanya berdampak pada ekor, kaki, dan bagian tubuh tunggal dan kejang membuat seluruh tubuh bergetar.

Kejang sering disertai dengan banyak gejala lain. Perubahan selera makan, perawatan dan aktivitas semuanya menunjukkan kucing mengalami kejang.

Itu dia 4 alasan mengapa kucing berkedut saat tidur, ternyata bisa jadi karena kondisi kesehatannya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.