GridKids.id - Kids, siapa yang melaksanakan lebaran atau pergi mudik ke wilayah Aceh dan sekitarnya, nih?
Kali ini, GridKids akan kembali membahas mengenai tradisi unik lebaran. Hayo, siapa yang penasaran?
Yap! Bagi kamu warga aceh pasti sudah enggak asing dengan pembahasan yang satu ini.
Perlu kamu ketahui bahwa terdapat sejumlah tradisi menarik lebaran di Aceh yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan silam, lo.
Wah, tradisi apa yang dilakukan, ya?
Aceh terletak di bagian paling barat Pulau Sumatra yang mempunyai posisi strategis karena menjadi pintu gerbang lalu lintas perniagaan dan kebudayaaan.
Aceh juga mendapat julukan Serambi Mekkah, lo!
Pasalnya, Aceh dikenal dengan agama dan kebudayaan Islam yang berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya secara turun-temurun dari masa silam.
Berikut ini pembahasan mengenai sejumlah tradisi menarik lebaran di Aceh. Langsung saja simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Makna, Lirik, dan Arti Lagu Bungong Jeumpa, Lagu Daerah dari Nanggroe Aceh Darussalam
Tradisi Menarik Lebaran di Aceh:
Nah, Kids, tradisi Llbaran di salah satu provinsi di paling barat Indonesia ini biasanya melakukan sebuah kegiatan bernama Meugang.
Meugang (dibaca megang) adalah tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat terdekat.
Dalam acara Meugang, biasanya masyarakat melakukannya dua hari sebelum menjelang hari lebaran tiba.
Meugang merupakan tradisi menyembelih kurban berupa kambing atau sapi yang dilaksanakan setiap tahun, Kids.
Selain kambing dan sapi, masyarakat Aceh juga menyembelih ayam dan bebek.
Nah, dalam acara ini beberapa keluarga pun juga mengundang tetanggga, anak yatim dan orang lain yang membutuhkan untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Sejarah Tradisi Meugang yang sudah Ada Sejak Zaman Dahulu:
Tradisi Meugang di desa biasanya berlangsung satu hari sebelum hari raya, sedangkan di kota berlangsung dua hari sebelum hari raya.
Baca Juga: Harmonis Banget, Ini Tradisi Lebaran di Bali untuk Saling Menjaga Toleransi Beragama
Masyarakat akan memasak daging di rumah dan membawanya ke masjid untuk makan bersama dengan tetangga dan warga yang lain.
Tradisi Meugang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun yang lalu di Aceh tepatnya dimulai sejak masa Kerajaan Aceh.
Kala itu pada tahun (1607-1636 Masehi), Sultan Iskandar Muda memotong hewan dengan jumlah banyak dan dagingnya dibagikan secara gratis kepada seluruh rakyatnya.
Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur atas kemakmuran rakyatnya dan rasa terima kasih kepada rakyatnya.
Dari hal tersebut, tradisi ini pun tetap dilakukan secara turun-temurun hingga saat ini.
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai sejumlah tradisi menarik lebaran di Aceh yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan silam.
Selamat lebaran untuk kamu yang merayakan, ya!
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.