Find Us On Social Media :

Dari 2 Peristiwa Gerhana sampai Puncak Hujan Meteor, Inilah Fenomena Langit Mei 2022 yang Menarik

Fenomena Langit Mei 2022

GridKids.id - Mengamati langit dan berbagai fenomenanya memang menyenangkan, Kids.

Apakah kamu salah satu yang menikmatinya?

Bagi para pecinta astronomi, fenomena langit memang jadi salah satu hal yang enggak boleh dilewatkan.

Nah, di bulan Mei 2022 ini, ada beberapa fenomena langit yang bisa kamu saksikan, nih.

Fenomena ini mulai dari dua gerhana, sampai hujan meteor.

Menariknya, fenomena-fenomena langit ini enggak cuma bisa disaksikan oleh orang-orang tertentu.

Sebab, beberapa fenomena ini bisa disaksikan dari rumah.

Bahkan, ada juga fenomena langit yang bisa disaksikan langsung dan tanpa alat bantu.

Nah, inilah fenomena bulan Mei 2022 yang menarik, mulai dari gerhana Matahari sampai puncak hujan meteor.

Baca Juga: Ada Fenomena Pink Moon yang Terlihat di Akhir Pekan, Begini Penjelasannya

1. Gerhana Matahari Sebagian (1 Mei)

Bulan Mei dibuka dengan fenomena Gerhana Matahari Sebagian yang akan terjadi pada tanggal 1 Mei 2022.

Sayangnya, fenomena ini enggak bisa diamati dari Indonesia karena enggak dilewati jalur gerhana.

Gerhana ini cuma bisa diamati dari Amerika Selatan, Antartika, Lautan Pasifik dan Lautan Atlantik.

2. Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid (6 Mei) 

Hujan meteor Eta Aquarid sudah terjadi mulai dari 19 April 2022, Kids. Hujan meteor ini pun akan berlangsung sampai 28 Mei 2022.

Namun, puncaknya terjadi pada 6 Mei 2022 pada pukul 04:00 WIB. 

Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari sisa komet Halley akan mencapai maksimum tanggal 6 Mei.

Fenomena ini bisa diamati setelah lewat tengah malam sampai menjelang fajar, setelah rasi Aquarius terbit pukul 01:22 WIB.

Baca Juga: Diperkirakan Akan Terjadi pada 14 April 2022, Apa Dampak Badai Matahari untuk Bumi?

3. Gerhana Bulan Total Perigee (16 Mei)

Gerhana Bulan Total Perigee juga disebut dengan istilah Blood Moon.

Fenomena ini karena saat bulan berada di umbra Bumi dan berakibat saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.

Sama seperti Gerhana Matahari Sebagian, fenomena ini juga enggak bisa diamati dari Indonesia karena terjadi di pagi sampai siang hari.

Gerhana Bulan Total ini bisa disaksikan di Eropa Barat, Eropa Selatan, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika, sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Lautan Hindia dan Antartika.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.