GridKids.id - Kids, seperti yang kita ketahui, bumi memiliki atmosfer yang berperan sangat penting dalam menjaga keberadaan planet ini.
Perlu diketahui bahwa atmosfer berfungsi sebagai pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil.
Atmosfer juga menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di bumi tetap dalam keadaan stabil.
Planet lainnya di Tata Surya juga tentunya memiliki atmosfer, lo.
Namun, dari delapan total planet yang ada di Tata Surya, terdapat satu planet yang "dianggap" enggak memiliki atmosfer.
Wah, planet apakah itu?
Yap! Benar sekali! Planet Merkurius.
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai fakta menarik planet Merkurius yang dianggap enggak memiliki lapisan atmosfer.
Merkurius menjadi planet terkecil di sistem Tata Surya sekaligus yang terdekat dari matahari.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai planet Merkurius. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Apa Planet yang Memiliki Suhu Terdingin di Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu
Fakta Planet Merkurius yang "Enggak" Memiliki Atmosfer:
Fakta menunjukan bahwa planet pertama dalam urutan tata surya ini sebenarnya mempunyai atmosfer yang sangat tipis di sekelilingnya.
Namun, karena keberadaan Merkurius yang sangat dekat dengan matahari dan gaya gravitasinya yang kecil menjadikan atmosfer tersebut enggak berfungsi dan terabaikan.
Interaksi yang sering dilakukan dengan Matahari mengakibatkan atmosfer di Merkurius tersapu ke luar angkasa.
Uniknya, pada waktu bersamaan terdapat gas yang selalu ditambakan ke atmosfer Merkurius saat Matahari menyapu bagian atmosfer pada planet.
Maka dari itu, lapisan atmosfer di Merkurius enggak pernah hilang. Namun, jumlahnya sangat sedikit sehingga dianggap enggak ada.
Gas penyusun atmosfer di Merkurius meliputi kandungan hidrogen, helium, sodium, kalsium, magnesium, dan potassium.
Lapisan di Planet Merkurius:
Di samping itu, terdapat juga gas beracun argon, karbon dioksida, nitrogen, xenon, krypton, neon, dan kalsium di lapisan atmosfernya.
Baca Juga: Planet Tanpa Satelit Alami di Tata Surya dan Penyebabnya
Secara rutin, angin dari Matahari datang menyapu planet ini dan menambahkan gas di atmosfer Merkurius.
Pada dasarnya, angin Matahari tersebut terdiri atas hidrogen dan helium, Kids.
Maka dari itu, asal mula gas beracun hidrogen dan helium di Merkurius berasal dari angin sapuan hempasan Matahari.
Atom dan gas beracun lainnya diperkirakan berasal dari penghancuran radioaktif di dasar bawah planet.
Selain itu, tabrakan meteor yang sering terjadi di Merkurius merupakan penyebab utama munculnya zat beracun di planet ini.
-----