Nilai guna adalah proses perubahan suatu bahan jadi bentuk lain yang lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Misalnya beras sebagai bahan baku pembuatan bubur ayam, setelah melalui proses pemasakan dan pengemasan akan bisa dinikmati oleh para pembeli bubur ayam.
Produksi didukung oleh beberapa faktor, yaitu ketersediaan sumber daya alam (SDA), tenaga kerja yang membantu proses produksi, adanya modal untuk kegiatan produksi, hingga aspek kewirausahaan yang dimiliki produsen.
2. Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan proses penyaluran barang dan jasa sampai ke tangan konsumen.
Proses ini juga berperan menambah nilai guna barang dan jasa yang dihasilkan oleh para produsen, lo.
Barang dan jasa yang dihasilkan melalui proses produksi yang enggak disalurkan ke konsumen tentunya enggak akan berguna dan bermanfaat, kan?
Itulah tugas para distributor untuk memastikan barang dan jasa yang diperlukan para konsumen bisa dinikmati dan dimanfaatkan sesuai keterjangkauannya.
Baca Juga: Kegiatan Distribusi dan Lembaga-Lembaga Pendukungnya, IPS Kelas VII SMP
Distributor terbagi jadi tiga jenis, yaitu perantara, pedagang kecil/retail, hingga pedagang besar.
Berdasar jenis penyalurannya, kegiatan distribusi terbagi jadi distribusi langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi langsung.
3. Konsumsi