Kulit marsupium atau kantong kanguru enggak sekedar kantong biasa.
Kantong alami ini bisa mengeluarkan zat antimikroba yang bisa bermanfaat untuk melindungi bayi kanguru dari berbagai infeksi bakteri atau virus.
Uniknya, ukuran marsupium juga akan terus menyesuaikan perkembangan bayi kanguru yang bertambah besar seiring waktu.
Marsupium dilapisi dengan otot-otot ligamen yang elastis dengan empat puting susu di bagian dalamnya memastikan bayi-bayi kanguru memeroleh nutrisi yang diperlukannya untuk tumbuh dengan sehat.
Kantong bagian dalam kanguru enggak berbulu meski seluruh tubuh hewan ini dipenuhi bulu, sehingga hal ini bisa membuat bayi kanguru bersentuhan langsung dengan induknya dan tetap hangat di dalamnya.
Tak hanya jadi kantong yang membuat bayi kanguru selalu dekat dengan induknya, marsupium juga menjadi tempat tidur siang dan tempat makan juga minum bayi-bayi kanguru sampai mereka cukup besar dan kuat untuk berdiri sendiri.
Biasanya bayi-bayi kanguru akan berada dalam kantong induknya hingga umur 11 bulan (mendekati 1 tahun) dan akan terus menyusu hingga umur mereka mencapai 18 bulan (1,5 tahun).
Nah, dari uraian di atas kamu jadi tahu bahwa kantong kanguru enggak sekedar kantong tempat bayi kangguru tinggal, ternyata kantong marsupium punya cara kerja yang unik dan kompleks, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.