Find Us On Social Media :

Mengenal 8 Fase Pergerakan Bulan Mengelilingi Bumi, Fisika Kelas 7 SMP

Potret beberapa bentuk bulan dalam proses revolusinya.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat bulan sabit di malam hari?

Bulan yang menerangi langit malam itu punya beberapa bentuk, enggak setiap hari akan tampak seperti bulan sabit.

Kadang kamu juga melihat bentuknya separuh lingkaran juga bulat sempurna, bentuk-bentuk yang berbeda itu dikenal dengan fase bulan.

Perubahan fase bulan ini terjadi karena bulan sebagai satelit bumi selalu berputar mengeliling bumi atau dikenal dengan istilah revolusi bulan.

Bulan membutuhkan waktu revolusi selama 29 hari untuk mengelilingi bumi atau porosnya.

Proses revolusi inilah yang membuat bentuk bulan yang terpapar sinar matahari jadi berbeda-beda dan terlihat terus berubah bentuknya jika dilihat dari bumi.

Kali ini kamu akan diajak mengenal gambaran dari fase-fase yang dilalui bulan selama berevolusi mengitari bumi, di antaranya:

1. New Moon (Bulan Baru)

Ketika fase ini terjadi bulan menjadi kongjungsi atau berada di tengah-tengah matahari dan bumi. Fase ini dikenal juga dengan peristiwa gerhana matahari, yaitu terhalangnya cahaya matahari ke bumi oleh posisi bulan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerhana Bulan: Penumbra, Total, Sebagian dan Proses Terjadinya

Fenomena ini membuat bulan yang menghadap ke bumi enggak memeroleh cahaya matahari sama sekali, sehingga bulan seolah enggak terlihat jika dilihat dari bumi.

2. Waxing Cresent (Bulan Sabit Awal)

Pasca new moon, bulan akan bergerak meninggalkan konjungsi dan bagian bulan yang terkana sinar matahari hanya kurang dari setengah sehingga membentuk bulan sabit. Biasanya fase ini akan terjadi pada hari ke 1,2, dan 3.

3. First Quarter (Paruh Awal)

Bulan masih terus bergerak dan sudah berada di seperempat lingkaran dari posisi awalnya.

Posisi yang sudah pas membuat cahaya matahari mengenai setengah dari bulan.

Fase inilah ketika bulan terlihat seperti setengah lingkaran dari bumi. Fenomena ini terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8.

4. Waxing Gibbous (Cembung awal)

Pasca lewat seperempat fase bulan, bulan akan memasuki fase waxing gibbous.

Baca Juga: Kelas 6 SD Tema 9: Perbedaan Gerhana Matahari Sebagian, Cincin dan Total

Pada tahapan ini bulan sudah ada di bagian agak belakang bumi, sekitar 3/4 bagian bulan terkena cahaya matahari.

Sehingga bulan akan terlihat cembung pada hari ke 10, 11, dan 12nya.

5. Full Moon (Bulan Purnama)

Pada fase ini matahari, bumi, dan bulan berada di satu garis lurus.

Agak mengingatkan pada fase first quarter. Bedanya bulan berada di belakang bumi, sehingga cahaya matahari yang seharusnya mengenai bulan tertutup oleh posisi bumi.

Pada fase inilah bulan tampak bulat sempurna di langit pada hari ke 13, 14, 15 revolusinya.

6. Wanning Gibbous (Cembung Akhir)

Pasca sudah menjalani setengah jalan dari proses revolusinya fase pergerakan bulan akan kembali lagi ke awal.

Bulan akan bergerak terus ke barat sehingga paparan cahaya matahari akan sedikit tertutup oleh bumi.

Baca Juga: Mengenal Antumbra: Pengertian, Fase, Hingga Dampaknya untuk Bumi

Fase ini akan membuat bulan terlihat cembung lagi pada hari ke 17, 18, dan 19.

7. Third Quarter (Paruh Akhir)

Ketika mencapai fase ini, bulan sudah melalui 3/4 putarannya.

Cahaya matahari menyinari setengah dari bagian bulan, sehingga bulan akan terlihat dari bumi seperti setengah lingkaran pada hari ke 21, 22, dan 23.

8. Wanning Cresent (Bulan Sabit Akhir)

Fase ini membuat bulan kembali tampak seperti bulan sabit, ketika bulan sudah hampir mengitari seluruh orbit revolusinya secara penuh pada hari ke 27, 28, dan 29.

Setelah fase ini bulan sudah kembali ke posisi awalnya atau new moon, ketika bulan kembali ke titik konjungsi dan kembali enggak terlihat dari bumi.

Wah, dari penjelasan di atas kita jadi tahu ya bahwa selama 29,5 hari bulan terus bergerak untuk melakukan revolusinya.

Ada saatnya bulan terlihat bulat sempurna karena berada di belakang bumi, tapi ada saatnya bulan enggak terlihat sama sekali karena berada di titik konjungsi.

Apa yang dimaksud dengan bulan berada pada posisi konjungsi?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.