Find Us On Social Media :

Jangan Anggap Sepele, Inilah Jenis Batuk dari yang Biasa hingga Paling Berbahaya

(Ilustrasi) ini jenis batuk yang perlu diwaspadai, simak penjelasannya.

GridKids.id - Batuk merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami siapa saja, baik muda apapun tua.

Selain itu, batuk juga bisa terjadi kapan saja dan disebabkan berbagai hal.

Batuk sendiri bisa menjadi tanda ada yang tak baik pada organ pernapasan.

Umumnya, batuk merupakan salah satu cara untuk melindungi tubuh kita.

Batuk merupakan refleks tubuh untuk menghilangkan iritasi dari saluran udara pada bagian atas tenggorokan serta bawah paru-paru, Kids.

Selain ada beberapa jenis batuk yang penting diketahui sebelum mengobati, jika salah penanganan bisa berdampak buruk.

Lantas, apa saja jenis batuk mulai ringan hingga berat? Yuk, kita cari tahu.

1. Batuk kering

Sama seperti namanya, batuk ini memang akan terasa kering.

Baca Juga: Alami Batuk dan Pilek akibat Terpapar Varian Omicron? Lakukan 5 Hal Ini

Jenis batuk ini biasanya yang paling ringan, dan bisa terjadi secara tiba-tiba atau terus-menerus.

Batuk jenis ini bisa mengganggu tidur, menyebabkan sakit kepala, hingga sakit tenggorokan.

Sebenarnya beberapa hal di atas kemungkinan lebih disebabkan oleh batuk itu sendiri daripada kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Batuk kering biasanya terjadi karena adanya semacam iritasi pada tenggorokan, seperti asap, alergi, atau polusi.

Batuk kering juga sering dikaitkan dengan pilek atau flu, tetapi bisa juga disebabkan oleh alergi, refluks asam, dan obat-obatan.

Jenis batuk ini mungkin menandakan infeksi saluran pernapasan bawah di masa depan, seperti bronkitis atau pneumonia, tetapi biasanya sembuh dengan sendirinya dengan relatif cepat.

2. Batuk basah

Batuk basah biasanya menghasilkan semacam lendir dahak saat kita batuk.

Kita harus meludahkan lendir ini kalau memungkinkan.

Baca Juga: 8 Bahan Alami untuk Redakan Batuk yang Mudah Ditemukan di Rumah

Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh semacam infeksi, seperti pilek atau flu, dan itu adalah cara tubuh kita untuk membuang kelebihan lendir yang disebabkan oleh infeksi tersebut, Kids.

Asma juga bisa menjadi penyebab batuk basah.

Tapi kalau kita juga mengalami hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau demam, cukup aman untuk mengatakan bahwa kita cuma menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) biasanya menyebabkan batuk basah juga, dan ini dapat terjadi bahkan ketika paru-paru enggak terlalu teriritasi.

3. Batuk croup

Anak-anak lebih sering mengalami jenis batuk ini daripada orang dewasa, dan kondisi itu dapat menghasilkan suara menggonggong selama batuk.

Ini disebabkan oleh infeksi virus dan biasanya menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada tenggorokan, yang merupakan penyebab suara khas batuk croup.

Croup biasanya disertai dengan suara serak, kesulitan bernapas, dan terkadang demam.

Meskipun croup terdengar menakutkan, biasanya enggak memerlukan kunjungan dokter, kok.

Baca Juga: Bukan Hanya Batuk-Batuk, Berikut 5 Tanda Seseorang Terkena Penyakit Paru-Paru

Tapi, kalau kita khawatir adik atau keponakan kita kesulitan bernapas, enggak ada salahnya melakukan pemeriksaan, ya!

Umumnya, tindakan terbaik untuk croup adalah duduk di kamar mandi beruap dan melakukan hal-hal lain untuk membantu meredakan peradangan dan membuka saluran udara, Kids.

4. Batuk enggak terkendali

Batuk ini disebut batuk paroksismal, dan biasanya memang enggak terkendali, keras, serta menyakitkan.

Batuk rejan termasuk dalam kategori ini, tetapi asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), TBC, dan pneumonia juga dapat menyebabkan batuk paroksismal.

Batuk rejan adalah yang paling serius dari semua jenis batuk, dan ditandai dengan batuk yang dalam dan cepat yang memburuk di malam hari dan diikuti oleh tarikan napas dalam yang sering mengeluarkan suara "whoop".

Batuk rejan dapat menyebabkan kekurangan oksigen karena orang kesulitan mengatur napas karena batuk yang enggak terkendali yang disebabkan olehnya.

Sementara itu batuk enggak terkendali yang disebabkan oleh TBC atau pneumonia bisa disertai dengan keluarnya darah.

Darah tersebut dapat berasal dari paru-paru, tenggorokan, atau saluran pernapasan di sekitarnya.

Baca Juga: Punya Rasa yang Manis, Madu Ternyata Ampuh Meredakan Batuk, Ini Penjelasannya

Umumnya, darah berwarna merah terang sampai pekat dengan tekstur yang sedikit berbusa karena bercampur dahak.

Kalau kita mengalami batuk jenis ini, segera periksa ke dokter untuk mengetahui apa yang jadi penyebabnya dan supaya bisa segera disembuhkan ya, Kids. 

Penulis: Siti Fatimah Al Mukarramah

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.