GridKids.id - Kids, pernahkah kalian melihat balon udara yang terbang di angkasa?
Balon udara adalah salah satu contoh tekanan gas dalam ruang tertutup yang bisa kita temukan di sekitar kita.
Penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup adalah kaitan antara tekanan udara dengan volume.
Kaitan hubungan antara volume dan tekanan udara merupakan dasar dari Hukum Boyle yang ditemukan oleh Robert Boyle pada 1662.
Fakta bahwa tekanan udara berbanding terbalik dengan volumenya membuat makin tinggi tekanan udara maka akan makin rendah volume suatu wadah.
Sebaliknya, jika makin rendah tekanan udara, maka volume wadah atau ruangnya semakin besar. Persamaan hukum Boyle adalah PV = Konstan atau P1V1 = P2V2.
P1 adalah tekanan udara awal, V1 adalah volume udara awal, P2 adalah tekanan udara akhir, dan V2 merupakan volume udara akhir.
Untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup digunakan alat bernama manometer yang terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer bourdon.
Lalu, apa saja sih contoh dari penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Contoh Fenomena Tekanan Gas di Ruang Terbuka, Fisika Kelas 8 SMP
Penerapan Tekanan Udara dalam Ruang Tertutup
1. Balon udara
Tahu enggak sih kenapa balon udara yang sangat besar bisa terbang tinggi di langit?
Ternyata hal ini bisa terjadi ketika tekanan udaranya diturunkan lewat pemanasan balon udara.
Setelah dipanaskan, volume balon udara akan meningkat sedangkan tekanan udaranya akan menurun sehingga membuat balonnya bisa terbang tinggi.
2. Proses pernapasan manusia
Tekanan udara dalam ruang tertutup bisa terlihat dari proses menarik napas (inspirasi) dan proses mengeluarkan napas (ekspirasi).
Ketika sistem pernapasa manusia melakukan proses inspirasi, rongga dada akan membesar agar volume paru-paru bisa ikut membesar.
Ketika volume paru-paru membesar, tekanan paru-paru akan mengecil dan udara bisa mengalir masuk sehingga kita bisa bernapas.
Baca Juga: Organ Sistem Pernapasan Bawah Pada Tubuh Manusia, Biologi Kelas 8 SMP
Kebalikannya ketika sedang dalam proses ekspirasi volume paru-paru akan mengecil sehingga tekanan dalam paru-paru bisa membesar supaya napas yang tadi kita hirup bisa kita keluarkan lagi.
3. Jarum Suntik
Ketika plunger ditarik ke atas spuit akan terjadi peningkatan volume sedangkan tekanannya akan menurun dan menghasilkan ruang hampa.
4. Pakaian luar angkasa
Jenis pakaian ini adalah wajib bagi para astronot yang menjelajah ruang angkasa.
Dengan menggunakan pakaian ini maka para astronot akan terhindar dari risiko mendidihnya darah dan cairan dalam tubuhnya yang bisa membuat mereka terluka.
Jenis pakaian ini juga dirancang dengan hukum Boyle, yang bisa membuat pakaian ini bisa mengembang tanpa batas ketika masuk ke wilayah hampa seperti di antariksa.
Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup beserta beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu diingat bahwa pada konteks tekanan gas dalam ruang tertutup, selalu berkaitan dengan tekanan udara dan volume wadah yang ditempatinya.
Pertanyaan: |
Berikan contoh penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup dalam kehidupan sehari-hari! |
Petunjuk, cek lagi page 2 dan 3. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.