Pada abad pertengahan, Dunwich merupakan sebuah pelabuhan yang berkembang seukuran London.
Ada sekitar 200 orang yang tinggal di sini, dengan penginapan yang nyaman, museum lokal, pantai panjang berpasir kerikil, serta reruntuhan biara.
Sayangnya, badai besar pada tahun 1286 menyapu habis biara tersebut, bersamaan dengan perumahan dan bangunan lain.
Bertahun-tahun setelahnya, muncul legenda kalau kota ini sebenarnya tetap utuh di bawah permukaan air, mirip Atlantis.
Namun, para ahli mengira kota tua tersebut sudah lama hancur oleh ombak dan hanyut.
Sampai bukti mulai bermunculan kalau legenda "Atlantis Inggris" bukan sekadar dongeng fantasi, melainkan Dunwich abad pertengahan.
Paling enggak, sebagian dari masa kejayaan sebelumnya ditemukan cuma beberapa meter dari pantai.
Baca Juga: Diduga Berasal dari Indonesia, Ini 5 Fakta Kota Atlantis yang Masih Jadi Misteri
Atlantis Inggris
Sekitar tahun 1960, para nelayan melaporkan kalau jaring mereka tersangkut sesuatu di bawah permukaan air tempat kota tua tersebut pernah berdiri.
Hal ini mendorong arkeolog kelautan lokal dan seorang penyelam untuk mencari sisa-sisa gereja terakhir yang hanyut oleh laut, yaitu All Saints.