GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang listrik dinamis?
Listrik merupakan salah satu jenis energi yang bisa ditemukan di sekitar kita.
Setiap harinya berbagai aktivitas manusia membutuhkan sambungan atau aliran listrik.
Menurut kemdikbud RI, listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir dan dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
Alirannya bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik dalam bentuk arus searah atau arus bolak-balik.
Berdasarkan arah alirannya listrik terbagi jadi dua jenis yaitu aliran listrik konvensional (positif ke negatif) dan aliran elektron (negatif ke positif).
Arus listrik dinamis hanya bisa menyala pada rangkaian listrik yang tertutup.
Misalnya pada benda yang digerakkan dengan baterai atau lampu yang terhubung dengan saklar listrik.
Selanjutnya kamu akan diajak belajar dua rumus untuk menghitung kuat aliran listrik dan beda potensial pada listrik dinamis. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Boros Listrik, Ternyata 4 Alat Elektronik Ini Harus Dimatikan agar Hemat Energi
1. Kuat Arus Listrik
Aliran listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak pada suatu penghantar.
Kuat arus listrik merupakan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar dalam satuan waktu. Rumus yang digunakan untuk menghitung kuatnya arus listrik adalah I = Q/t.
Contoh soal: Sebuah arus listrik melalui sebuah hambatan dalam sebuah rangkaian listrik, besar arus listriknya 6,0 A dan dalam kurun waktu 20 s. Berapakan muatan listriknya?
Pembahasan:
Diketahui: I = 6 A; t = 20 s Ditanya: Q
Jawaban:
| I = | Q/t |
| 6 A = | Q/20 |
| Q = | 120 C |
Sehingga, besar muatan listriknya adalah 120 C.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Benda yang Menggunakan Energi Listrik, Materi 4 SD Tema 7
2. Beda Potensial
Dalam listrik dinamis dikenal juga beda potensial atau tegangan listrik, yaitu banyaknya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lain.
Perbedaan ini menyebabkan arus listrik dari kutub positif ke negatif dan aliran elektron yang berjalan sebaliknya.
Beda potensial bisa diukur dengan rumus V = W/Q, untuk mempermudah pemahamanmu coba lihat contoh soalnya berikut:
Pada sebuah sumber listrik, mengalir energi sebesar 7.200 J dan digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 80 C. Hitung beda potensial perpindahannya!
Pembahasan:
Diketahui: W = 7200 J dan Q = 80 C Ditanya = V?Jawaban:
| V = | W/Q |
| V = | 7200/80 |
| V = | 90 V (Beda Potensial yang dicari) |
Nah, Kids, sampai disini uraian penjelasan lengkap dengan contoh soal dan pembahasan tentang listrik dinamis.
Kamu bisa berlatih mengerjakan soal-soal lainnya dengan mencoba mengaplikasikan rumus yang sudah kamu pelajari di atas, nih. Selamat belajar, ya!
| Pertanyaan: |
| Sebutkan jenis listrik berdasar arah alirannya! |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.