Find Us On Social Media :

4 Makanan Ini Harus Dihindari saat Sahur, Salah Satunya Tinggi Karbohidrat

(ilustrasi) makanan ini harus dihindari ketika makan sahur karena bisa berdampak tak baik.

GridKids.id - Sahur merupakan rutinitas selama bulan Ramadan dan tak boleh terlewatkan karena bisa memicu tubuh lemas.

Namun, harus berhati-hati ketika makan harus karena ada beberpa makanan yang tak boleh dikonsumsi ketika sahur.

Ini karena, ada sejumlah makanan yang harus dihindari ketika sahur.

Lantas apa saja makanan yang harus dihindari ketika sahur? Yuk, kita cari tahu.

1. Terlalu banyak karbohidrat

Melansir Kontan via Parapuan.co, untuk mencegah kerusakan otot, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan lemak.

Namun, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuatmu menjadi mudah lapar saat puasa.

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh.

"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata dr. Tan.

Baca Juga: Baik untuk Detoksifikasi, Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat saat Sahur

Sementara itu, makanan dengan karbohidrat kompleks dan serat bisa menahan lapar lebih lama hingga berjam-jam.

Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum utuh, dan nasi basmati.

2. Terlalu berlemak

Lemak adalah asupan energi penting yang dibutuhkan dalam berpuasa, tapi porsinya harus pas dan enggak berlebihan.

Pasalnya, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, terutama lemak jenuh, berisiko meningkatkan kolesterol.

Tingginya kolesterol berkaitan erat dengan faktor risiko penyakit jantung hingga kenaikan berat badan.

Batasi konsumsi makanan berlemak seperti daging berlemak, kue, gorengan, dan makanan lain dengan tambahan margarin atau mentega.

Dapatkan lemak alami secukupnya melalui ikan, kacang-kacangan, telur, alpukat, tahu, dan biji-bijian.

Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Sahur Berbahaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Serangan Jantung

3. Makanan kering dan tahan lama

Meski praktis, dr. Tan menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan kering dan tahan lama saat sahur.

"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata dr. Tan.

Pasalnya, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.

4. Terlalu banyak garam dan gula

Makanan tinggi garam dan gula juga sebaiknya dihindari untuk santap sahur, seperti makanan cepat saji dan olahan.

Misalnya camilan, keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonaise, mustard, dan sejenisnya.

Batasi garam saat memasak menu sahur, alternatifnya adalah rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Lebih lanjut, dr. Tan menganjurkan sebaiknya menu saat sahur dilengkapi dengan makanan berkuah.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Melewatkan Sahur yang Bisa Menurunkan Imun Tubuh, Simak 4 Tips Aman Berpuasa

 

"Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," kata dr. Tan.

Ada pun cara lain untuk menghindari konsumsi gula berlebih, bisa digantikan dengan sayur dan buah.

Serat dari sayuran dan buah-buahan justru memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama saat puasa.

"Adanya sayur dan buah separuh piring justru seratnya membuat kenyang lebih lama, kaya antioksidan dan polifenol," kata dr. Tan.

Penulis: Septi Nugrahaini Rahmawati

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.