Find Us On Social Media :

Termasuk Fenomena Alam, Ternyata Ini Penyebab Meteor Bisa Jatuh Ke Bumi

(ilustrasi) Meteor akan terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.

GridKids.id - Menurut KBBI, meteor adalah benda angkasa yang meluncur di angkasa luar, masuk ke dalam atmosfer dan menyala karena gesekan.

Pada umumnya meteor akan terbakar sebelum mencapai permukaan bumi dan jika masih bersisa benda ini akan jatuh sebagai meteorit.

Kenapa meteor bisa jatuh ke Bumi ya, Kids?

Sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti saat ini, meteor jatuh ke Bumi dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Salah satunya seperti tanda-tanda bahaya atau hal buruk akan terjadi.

Menurut ilmu pengetahuan, meteor merupakan suatu fenomena alam.

Penyebab Meteor Bisa Jatuh ke Bumi

Seperti planet, meteoroid bergerak mengelilingi Matahari, Kids.

Meteoroid tersebar di tata surya di antara planet hingga ke Sabuk Kuiper dan Awan Oort.

Baca Juga: Fenomena Bintang Jatuh, Benarkah Dapat Mengabulkan Permintaan? #AkuBacaAkuTahu

Meteoroid akan memasuki atmosfer Bumi jika orbit Bumi bertemu dengan orbit meteoroid.

Nah, inilah yang menjadi penyebab meteor bisa jatuh ke Bumi.

Perlu diketahui bahwa meteor juga bisa jatuh dalam jumlah yang banyak dan dikenal dengan hujan meteor, ya.

Untuk hujan meteor, biasanya terjadi jika orbit Bumi bertemu dengan orbit komet.

Komet akan menyisakan meteor di belakangnya dalam jumlah yang banyak sehingga kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan meteor.

Seberapa Bahaya Meteor yang Jatuh ke Bumi?

Kamu enggak perlu khawatir karena kebanyakan meteor sudah habis terbakar di atmosfer dan enggak membahayakan manusia.

Enggak hanya itu saja, meteorit yang mencapai permukaan Bumi juga kebanyakan hanya batu berukuran kurang dari setengah kilogram.

Nah, batu sekecil itu jarang menyebabkan kerusakan atau korban.

Baca Juga: Bukan Air, Ada Hujan Berlian di Planet Neptunus dan Uranus #AkuBacaAkuTahu

Perlu diketahui meteorit datang dengan kecepatan lebih dari 322 kilometer per jam dan bisa merusak rumah atau mobil yang dijatuhinya.

Bahaya lebih nyata datang dari shock wave atau gelombang kejut.

Meteor Chelyabinsk pernah masuk ke atmosfer Bumi pada Februari 2013 di atas langit Rusia.

Meteor ini berukuran sebesar gedung 6 lantai dan pecah sekitar 24 kilometer di atas permukaan tanah.

Pecahnya benda angkasa ini menyebabkan gelombang kejut dengan kekuatan setara ledakan 500 kilotom bom.

(Penulis: Nadia Faradiba)

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.