Medali adalah sebuah simbol untuk sang juara bagi atlet di setiap cabang olahraga (cabor) yang dipentaskan dalam kompetisi
Terdapat tiga kategori medali yang diberikan, di antaranya adalah medali emas, medali perak, dan medali perunggu.
Medali tersebut diberikan secara berurutan, yakni medali emas kepada sang juara, medali perak untuk runner-up, dan medali perunggu untuk peringkat ketiga.
Dilansir dari laman Metro, alasan para atlet menggigit medali Olimpiade telah mengalami sejumlah perubahan dari masa ke masa.
Namun, menggigit medali saat merayakan juara adalah sebuah tradisi yang sudah dilakukan dari zaman dahulu.
Alasan mengapa atlet menggigit medali saat merayakan juara sudah berasal sejak lama.
Hal ini bermula ketika orang zaman dulu menggigit emas untuk memastikan mengenai keasliannya.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020: Setelah 41 Tahun, Indonesia Akhirnya Bawa Pulang Medali Emas
Alasan tersebut muncul karena bahan dasar emas akan lebih lembut dan lebih mudah dibentuk ketimbang logam lain.
Nah, salah satu cara untuk memastikan apakah emas tersebut berasal dari bahan asli adalah dengan cara menggigitnya.
Dari kebiasaan menggigit emas tersebut, hal ini pun terbawa ketika sesorang atlet menggigit medali saat merayakan juara.
Meskipun saat ini medali emas kompetisi enggak sepenuhnya terdiri atas emas.
Nah, itu dia, Kids, alasan mengapa atlet Olimpiade menggigit medali saat merayakan juara, terjawab, kan?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.