Warnanya biasanya merah cerah dan dilengkapi dengan penutup kepala supaya kedua pengantin bisa tampak elegan, punya aura megah, dan juga mewah.
2. Pakaian Bundo Kanduang
Pakaian adat Bundo Kanduang juga dikenal sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang yang jadi lambang kebesaran wanita.
Limpapeh dalam bahasa Minang berarti tiang besar yang dipergunakan untuk menopang bangunan.
Bangunan yang berdiri koko memiliki tiang penyangga dan menopang keseluruhan bangunan.
Jika tiang itu sampai rusak maka keseluruhan bangunan akan hancur karena kehilangan penyangganya.
Pakaian ini punya makna yang menggambarkan peran perempuan atau istri dalam kehidupan rumah tangga setelah mereka menikah.
Baca Juga: 34 Pakaian Adat Indonesia di Masing-Masing Provinsi, Apa Saja?
3. Pakaian Penghulu
Pakaian Penghulu adalah pakaian adat Minang yang digunakan oleh laki-laki. Baju ini disebut juga sebagai Baju Pemangku Adat.
Baju ini enggak bisa digunakan oleh sembarang orang dan punya aturan tertentu untuk bisa menggunakannya.
Pakaian ini cuma boleh dikenakan oleh kepala suku yang dihormati masyarakat.