Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Hal 238-239: Sejarah Organisasi Tri Koro Dharmo

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu organisasi Tri Koro Dharmo?

Menjelang Sumpah Pemuda, pergerakan pemuda diawali dengan berdirinya organisasi yang bernama Tri Koro Dharmo.

Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi dan semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Organisasi Tri Koro Dharmo berdiri pada 7 Maret 1915 di Jakarta. Pendiri Tri Koro Dharmo adalah dr. Satiman Wiryosanjoyo.

Tri Koro Dharmo mempunyai arti "Tiga Tujuan Mulia" yang didirikan untuk mempersatukan pelajar-pelajar dari Pulau Jawa.Kemudian organisasi ini berganti bernama menjadi Jong Java dengan Semboyan Sakti, Budi, Bakti.

Anggota Tri Koro Dharmo umumnya murid-murid sekolah menengah asal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berikut ini pembahasan mengenai organisasi Tri Koro Dharmo. Simak langsung ulasannya, yuk!

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Hal 233: Penyebab Kegagalan Mengusir Penjajah

Sejarah Organisasi Tri Koro Dharmo:

Tujuan dari Trikoro Dharmo mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Menciptakan suatu tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pemuda-pemuda Indonesia.

2. Meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan kebudayaan bangsa Indonesia pada diri pada pemuda.

Bentuk perjuangan: Trikoro Dharmo melakukan perjuangan sebagai berikut:

1. Memperjuangkan upaya-upaya diplomasi.

2. Mempelajari dan melestarikan kebudayaan dan kesenian Nusantara.

3. Mendalami dan menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan para pemuda Indonesia.

Arti Tri Koro Dharmo:1. Budi, dengan kepribadian bangsa Indonesia mengusir kaum penjajah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPS Kelas 7: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

2. Bakti, seluruh rakyat Indonesia memiliki kewajiban menyerahkan jiwa raga untuk membela Tanah Air.

3. Sakti, berarti berkaitan dengan ilmu.

Tokoh Tri Koro Dharmo:

1. Dr. Satiman Wirjosandjojo (Ketua)

2. Wongsonegoro (Wakil Ketua)

3. Muslich (Anggota)

4. Mosodo (Anggota)

5. Abdul Rahman (Anggota).

-----