Find Us On Social Media :

6 Lagu Daerah Sumatera Utara, Sarat Nasihat Orang Tua pada Anak

Sumatera Utara dikenal punya banyak lagu daerah yang terkenal, salah satunya Sinanggar Tullo.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar lagu tradisional dari Sumatera Utara?

Beberapa di antaranya mungkin pernah kamu dengar ketika pelajaran seni budaya, beberapa orang mungkin juga familiar karena pernah diminta menyanyikannya, ya.

Yap, provinsi Sumatera Utara dikenal dengan keberagaman suku dan tradisinya. Selain suku Batak yang jadi mayoritas, ada juga komunitas suku Melayu dan suku Nias yang mendiami wilayah ini.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal beberapa lagu daerah Sumatera Utara lengkap dengan lirik dan maknanya. Yuk, langsung ikuti uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

1. Sinanggar Tullo

Liriknya:

Sinanggar tullo tullo a tullo (6x)

Tu di ama luluan

Da goring goring bahen soban 

Sai tu di ama luluan

Da boru to bing bahen dongan

Sinanggar tullo tullo a tullo (6x)

Bidang bulung ni rimbang

Da bidangan balung ni dulang

Sai pandokonni da inang

Daikkondo marboru tulang

Sinanggar tullo tullo a tullo

Lagu ini adalah lagu daerah Sumatera Utara yang berasal dari wilayah Tapanuli Batak.

Baca Juga: Mengenal 3 Lagu Daerah Aceh yang Memiliki Sejumlah Makna Mendalam

Lagu ini mencerminkan pendidikan orang tua pada anak-anak lelakinya dalam menemukan pasangan hidupnya.

Lagu ini menceritakan kegundahan seorang anak laki-laki yang beranjak dewasa ketika harus menemukan pasangan yang sesuai dan direstui oleh ibundanya.

2. Dago Inang Sarge

Lirik Lagu

Dago inang sarge, dago inang sarge

Dago inang sarge, da songgoni do ho hape

Bidang bulung ni rimbang

Umbidangan bulung ni dulang Pondok kon ni dainang

Daingkon marboru ni tulang

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu 'Jaranan' dari Provinsi Jawa Tengah

Dago inang sarge, dago inang sarge

Dago inang sarge, dasongoni do ho hape

Mandurung ho di pahu

Dua dua insor tu batu

Pondok kon ni bagian

Dua dua ilu madabu

Dago inang sarge, dago inang sarge

Dago inang sarge, dasongoni do ho hape

Lagu ini bercerita tentang rasa sedih sepasang kekasih yang saling mengasihi namun perasaannya enggak mendapat restu orang tua.

Baca Juga: Mengenal 5 Lirik Lagu Daerah Yogyakarta yang Populer Di masyarakat

Lagu ini sarat dengan kesedihan dan tangisan, sehingga biasanya akan dinyanyikan dengan nada yang sangat sedih.

3. Butet

Lirik Lagu

Butet dipangungsian do amangmu ale butet

Da margurilla da mardarurat ale butet (2x)

Butet sotung ngol-ngolan rohamuna ale butet

Dai ma tona manang surat ale butet (2x)

I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge I doge (2x)

Butet sotung ngol-ngolan rohamuna ale butet

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Daerah DKI Jakarta, Salah Satunya Kicir-Kicir

Musun ta ikkon saut do talu ale butet

Butet haru patibu ma magondang ale butet

Asa adong da palang merah ale butet

Dapalang merah ni negara ale butet

I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge I doge (4x)

Lagu Butet adalah sebuah lagu ratapan dari suku Batak Toba semasa penjajahan kolonial Belanda.

Lagu ini disebut punya makna perjuangan dan disebut disenandungkan pertama kali oleh seorang Ibu pada anaknya dalam sebuah persembunyian.

Penyanyinya disebut memiliki marga Tobing tanpa diketahui siapa nama aslinya.

Lagu ini menceritakan perjuangan sang Ayah sebagai seorang gerilyawan dan penantian seorang anak untuk bertemu kembali dengan sang ayah.

Baca Juga: Ketahui 5 Lagu Daerah yang Berasal dari Provinsi Maluku dan Maknanya

4. Piso Surit

Liriknya:

Piso surit, piso surit

Terdilo-dilo, terpingko,pingko

Lalap la jumpa ras atena ngena

Ijal kel kena, tengahna gundari?

Siangna me enda turang atena wari

Entabeh natinge mata kena tertunduh

Kami nimaisa turang tangis teriluh

Baca Juga: Soleram: Lirik Lagu, Fungsi, dan Maknanya

Engo engo me dagena Mulih gelah kena

Bage me nindu rupa ari o turang

Tengah kesain, keri lengetna

Rembang mekapal turang she kel bergehna

Tekuak manuk ibabo geligar

Enggo me selpat turang kite-kite kulepar

Piso surit, piso surit

Terdilo-dilo terpingko-pingko

Lalap la jumpa ras atena ngena

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Daerah Asal Jawa Barat Berjudul

Engo engo me dagena

Mulih me gelah kena

Bage me nindu rupa agi kakana

Lagu Piso Surit adalah lagu khas Suku Batak Karo yang menceritakan tentang seorang gadis yang menunggu kekasihnya yang enggak kunjung pulang.

Perasaan rindu yang sangat besar membuat si gadis terus menunggu sepanjang waktu namun, hal itu tetap enggak membuat sang kekasih datang ke hadapannya.

5. Sing Sing So

Lirik Lagu

Ueeeee ……

Lugahon au da parau

Ullushon au da alogo

Tu huta ni da tulang i

Ueeeee ……

Lugahon au da parau

Ullushon au da alogo

Manang tu dia pe taho

Sotung manimbil roham da hasian

Paima so ro sirongkap ni tondim

Tiur ma tongtong langkani baoadi

Tarsongon …………

Parbissar ni mata niari da

Ueeeeee ………

Baca Juga: Mengenal 4 Lagu Daerah Jawa Timur yang Populer, Beserta Makna dan Lirik

Lagu ini menceritakan tentang nasehat untuk seorang anak laki-laki yang beranjak dewasa.

Setelah bertumbuh besar seorang anak laki-laki akan pergi merantau meninggalkan kampung halaman.

Lagu ini berisi nasihat untuk tetap menjadi pribadi yang teguh dalam menjaga diri di negeri orang.

6. Alusi Au

Lirik Lagu

Alu .. si au 

Alu .. alu si au

Hasian Alusi au ito 

Hasian Alusi au ito ho

Maragam ragam do anggo sita sita di hita manisia

Marasing rasing do anggo pangidoan diganup ganup jolma

Hamoraon hagabeon hasangapon ido di lului nadeba

Di hinadeba asalma tarbarita goarna tahe

Anggo diau tung asing do sitta sitta asing pangidoakku

Mansai ambal pe unang pola mangissak hamu tahe di au

Sasude na na hugoari dada i saut di au

Sitta sitta di au tung asing situtu do tahe

Tung holong ni roham isambing do na hupaima ima

Baca Juga: Mengenal 4 Lagu Daerah Jawa Tengah yang Memiliki Makna Kehidupan

Tung denggan ni basam basami do na huparsitta sitta

Asi ni roham ma ito unang loas au maila

Beharoham dok na hatam Alusi au

Alu .. si au

Alu .. alu si au

Lagu ini menceritakan tentang harapan umum manusia dalam mencapai kemakmuran dan keberhasilan.

Namun, lagu Alusi Au menceritakan tentang harapan tokoh untuk mendapatkan kasih sayang dari seorang yang didambakannya.

Tokoh pria mengharapkan kepastian dari gadis yang dikasihinya, sehingga pada beberapa bagian ada pengulangan yang berarti meminta jawaban atau kepastian.

Itulah enam lagu tradisional yang berasal dari Sumatera Utara, di antara enam lagu mana nih yang paling familiar di telingamu, Kids?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.