5. Bunglon Brookesia
Hewan ini merupakan hewan endemik Madagaskar, dan merupakan jenis bunglon paling kecil yang pernah diidentifikasi manusia.
Ditemukan pada 2012, hewan ini memiliki ukuran tubuh sekitar 25 mm, dengan seluruh tubuhnya memiliki spinal di bagian punggung sama seperti bunglun pada umumnya.
Kulitnya berwarna cokelat kekuningan dengan ekor yang warnanya lebih cerah daripada warna tubuhnya.
Hewan ini biasanya hidup di tempat lembab dekat dengan pohon berakar besar.
Karena tubuhnya yang kecil, bunglon ini biasa ditemukan tidur di selembar daun dan sering menghabiskan waktu dekat dengan permukaan tanah.
Baca Juga: 8 Hewan Terberat di Muka Bumi, Ada Beruang Kutub hingga Paus Biru
6. Salamander arboreal
Hewan ini disebut juga dengan Thorius Arboreus yaitu salamander yang berasal dari Meksiko.
Ukuran tubuh hewan ini hanya sekitar 18 mm untuk jantannya, dan 20 mm untuk betinanya.
Kepalanya cukup lebar dan bermoncong dengan mata yang besar, biasa ditemukan di hutan-hutan dataran tinggi bersuhu cukup hangat. Kadang hewan ini juga bisa tinggal di bagian bawah kayu yang sudah membusuk.
7. Hiu Lentera Kerdil
Hewan yang biasa disebut dengan Etmopetrus Perryi ini adalah hiu yang berukuran sangat kecil dan biasa ditemukan di perairan Amerika Serikat, khususnya di kawasan laut Karibia.
Biasanya hewan ini akan hidup di kedalaman 283-439 meter dengan pencahayaan yang minim. Hiu ini memiliki tubuh berwarna cokelat tua dengan bola mata yang besar.
Ukuran tubuh hiu ini maksimal hanya 20 cm, dengan ukuran tubuh betina lebih besar daripada jantan.
Anak Hiu lentera kerdil yang baru lahir akan memiliki ekor sepanjang 6-7 cm.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.