Find Us On Social Media :

Dua Tahun Pandemi COVID-19, Kapan Indonesia Masuk dalam Fase Endemi?

Kapan Endemi COVID-19 di Indonesia?

GridKids.id - Sudah dua tahun dunia berada dalam pandemi COVID-19, termasuk Indonesia.

Namun sekarang, dikabarkan kalau pemerintah sedang mencanangkan proses transisi menuju masa endemi COVID-19.

Fase endemi berarti virus masih ada dan menular di tengah masyarakat, tapi dalam tingkatan yang lebih rendah dan berubah jadi penyakit musiman.

Sedangkan transisi endemi adalah suatu proses di mana periode dari pandemi menuju ke arah endemi.

Hal ini diikuti dengan sejumlah indikator, seperti laju penularan virus, angka positivity rate, tingkat perawatan rumah sakit, sampai angka kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kalau transisi ke pandemi ke endemi bukan menjadi akhir dari kasus penularan COVID-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban juga menyampaikan hal serupa.

Beliau mengatakan meski sudah memasuki endemi, enggak berarti tak ada lagi infeksi virus corona.

Lalu, kapan Indonesia akan masuk dalam fase endemi COVID-19?

Baca Juga: Masyarakat Akan Mandiri Biaya Perawatan COVID-19 Jika Sudah Masuk Endemi, Begini Penjelasan Ahli

Indonesia Masuk dalam Fase Endemi COVID-19

Melansir Kompas.com (24/3/22), Prof. Zubairi mengharapkan endemi akan terjadi sekitar tiga bulan.

meski begitu, beliau menegaskan, endemi COVID-19 enggak mengartikan wilayah Indonesia bebas dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal tersebut karena luasnya wilayah Indonesia, dengan dinamika epidemi yang berbeda dari daerah satu ke daerah lainnya.

Kebijakan mengenai epidemi bisa dilakukan secara bertingkat.

Pemerintah pusat bisa menyerahkan kebijakan ke gubernur atau pemerintah daerah, yang kemudian diserahkan ke walikota atau bupati masing-masing daerah.

Penerapan kebijakan seperti jaga jarak di kendaraan umum, pembebasan pembatasan jarak di masjid atau gereja, sampai protokol kesehatan di sekolah-sekolah bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Bukan Berarti Berakhir

Prof. Zubairi menyampaikan, masyarakat perlu mengerti dan paham kalau situasi endemi enggak berarti bebas dari risiko penularan.

Baca Juga: Menuju Transisi, Cari Tahu Perbedaan Fase Pandemi dan Endemi COVID-19

Meski pun, tingkat penularan akan lebih rendah.

Berkumpul bersama satu ruangan dengan banyak orang apalagi dalam jangka waktu lama tetap berisiko terjadi penularan.

(Penulis: Mela Arnani)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.