GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah herbarium?
Menurut KBBI, hebarium adalah sekumpulan contoh tumbuhan yang dikeringkan atau diawetkan yang diberi nama, disimpan, dan digunakan dalam penelitian.
Istilah herbarium pertama kali digunakan oleh Turnefor pada tahun 1700.
Pada awalnya herbarium adalah tumbuhan obat yang dikeringkan sebagai koleksi.
Herbarium dipahami sebagai koleksi tanaman yang diawetkan dalam bentuk kering atau basah.
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati. Diketahui herbarium digunakan sebagai penyedia informasi keanekaragaman hayati di Indonesia.
Selain memiliki fungsi utama untuk media penelitian dan pendidikan, herbarium juga memberikan informasi botani yang detail kepada masyarakat umum, lo.
Herbarium tertua di Indonesia adalah Herbarium Bandungense di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Herbarium ini menyimpan sekitar 14 ribu koleksi.
Baca Juga: Mengenal Apa Saja Struktur Bagian Luar dan Dalam pada Daun
Mulai dari awetan basah, koleksi kering, fosil tumbuhan, fosil kayu, koleksi buah, dan tumbuhan berbunga.
Tahu enggak? Dalam pembuatan herbarium, enggak boleh asal diawetkan, lo.
Herbarium dibuat dari spesimen yang telah dewasa dan enggak terserang hama, kerusakan fisik lain, dan penyakit.
Pada tumbuhan berhabitus pohon dan semak maka disertakan ujung batang, bunga, daun, dan buah.
Sementara pada tumbuhan berbentuk herba disertakan seluruh habitusnya, Kids.
Untuk mengenal herbarium lebih lengkap, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!
Pembuatan herbarium bisa berupa bagian tumbuhan atau tumbuhan secara utuh, Kids.
Nah, biasanya tumbuhan ini dalam bentuk kering yang dilekatkan pada selembar kertas.
Selain itu juga bisa diletakkan di dalam kotak atau disimpan dalam alkohol dan bahan pengawet lainnya.
Baca Juga: Kingdom Plantae: Definisi, Manfaat, dan Ciri-cirinya
Perlu diketahui, herbarium terbagi menjadi dua, yaitu herbarium kering dan basah.
1. Herbarium Kering
Herbarium kering digunakan untuk spesimen yang mudah dikeringkan.
Contohnya batang, daun, bunga, dan akar.
2. Herbarium Basah
Herbarium basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek.
Nah, contoh dari herbarium basah adalah buah.
Lalu, apa saja manfaat herbarium?
Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari herbarium, antara lain:
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tumbuhan Parasit dan Jenis-jenisnya
1. Herbarium digunakan untuk mendukung studi ilmiah, seperti studi fitokimia, survei ekologi, penghitungan kromosom, dan mengungkap kajian evolusi.
2. Herbarium dimanfaatkan sebagai bahan rujukan untuk mencari takson tumbuhan.
3. Herbarium digunakan sebagai bahan penelitian bagi para ahli taksonomi dan ahli bunga.
Itulah informasi mengenai herbarium bagi keanekaragaman hayati di Indonesia, Kids.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.