Find Us On Social Media :

Kerap Disamakan, Berikut Perbedaan Mekanisme Kamuflase dan Mimikri pada Hewan

Ular hijau yang berdiam di pepohonan yang dikeliling dedaunan dengan warna serupa tubuhnya.

Hewan biasanya akan bisa berkamuflase dalam habitat aslinya dan seringkali akan terlihat mencolok ketika melakukannya di luar habitat aslinya.

Mamalia hutan seperti macan tutul, harimau, jaguar, dan cheetah yang memiliki corak pada tubuhnya biasanya sering melakukan kamuflase karena seolah bisa menyatu dengan lingkungannya.

Kemampuan berkamuflase inilah yang akan memudahkan mereka untuk mendekati mangsa dan menerkamnya.

Contoh lainnya, misalnya ular atau belalang hijau yang tinggal di pepohonan yang dikelilingi daun hijau serupa warna tubuhnya.

Intinya jika berada di lingkungan yang tepat maka kamuflase yang dilakukan oleh hewan-hewan ini bisa dilakukan dengan sempurna.

2. Mimikri

Salah satu teknik kamuflase hewan yang berarti kemampuan untuk meniru obyek atau hewan lain supaya enggak dikenali oleh pemangsa atau calon mangsanya.

Berbeda dengan kamuflase yang membutuhkan lokasi atau lingkungan tertentu untuk bisa memastikan kamuflase berjalan sempurna, mimikri bisa terjadi karena hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya berada.

Baca Juga: Bunglon Hewan yang Bisa Berubah Warna: Ciri, Karakteristik dan Perilaku

Contoh hewan yang dikenal dengan kemampuan mimikrinya adalah bunglon yang pandai merubah warna tubuhnya sesuai dimana hewan ini berada.

Perubahan warna pada tubuh bunglon bisa juga dimanfaatkan sebagai pengingat bagi sesamanya bahwa sedang ada bahaya yang mendekat.