Find Us On Social Media :

Mengapa Tak Semua Sisa Makhluk Hidup Bisa Jadi Fosil? #AkuBacaAkuTahu

(ilustrasi) Salah satu istilah yang familiar dalam dunia sejarah adalah fosil.

Berdasarkan kriteria di atas, enggak semua sisa makhluk hidup bisa menjadi fosil, ya.

Di samping itu, inilah beberapa langkah terjadinya fosil, antara lain:

1. Terjadi dalam Waktu yang Lama

Untuk menjadi sebuah fosil memerlukan waktu yang sangat lama. Bahkan bisa berjuta-juta tahun lamanya, lo.

Proses terjadinya fosil ialah sisa makhluk hidup yang tertimbun dalam jangka waktu yang lama.

2. Ada Mikroorganisme yang Telah Terkubur

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Telur Terbesar Sepanjang Sejarah, Diduga Milik Reptil Laut Raksasa dari 66 Juta Tahun Lalu, Seperti Apa?

Fosil terjadi karena adanya sisa-sisa mikroorganisme yang telah terkubur.

Ini diawali dengan adanya mikroorganisme baik hewan dan tumbuhan yang telah mati atau terkubur.

3. Sisa Makhluk Hidup Tertimbun di Daerah yang Sedikit Oksigen

Sisa makhluk hidup yang telah mati akan tertimbun, Kids.

Jika tertimbun di daerah minim oksigen maka enggak akan cepat hancur.

Oleh karena itu, proses terbentuknya fosil ini harus melewati tahapan ini, ya.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, mengapa tak semua sisa makhluk hidup bisa menjadi fosil.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.