GridKids.id - Legenda Manchester United, Gary Neville menyatakan bahwa permasalahan yang terjadi di ruang ganti MU belum usai.
Gary Neville menilai masalah yang terjadi di ruang ganti Man United belum sepenuhnya tuntas.
Hal ini terlihat dari penampilan The Red Devils yang enggak kunjung konsisten.
Sebelumya, Man United berhasil mengatasi perlawanan sengit Tottenham di Old Trafford pada pekan ke-29 Premier League, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo keluar sebagai pahlawan kemenangan Setan Merah di laga ini berkat hat-tricknya.
Spurs hanya mampu mencetak gol lewat penalti Harry Kane dan gol bunuh diri Harry Maguire.
Hasil ini membuat Man United mengakhiri catatan buruk yang enggak pernah menang di tiga laga sebelumnya.
Torehan buruk ini juga diiringi isu kurang menyenangkan dengan adanya keretakan di ruang ganti Manchester United.
Namun, kemenangan kontra Spurs dapat menjadi modal penting bagi CR7 dkk untuk melakoni laga kontra Atletico Madrid di Liga Champions tengah pekan ini.
Baca Juga: CR7 Belum Habis, Ini 5 Rekor Dunia yang Dipecahkan Cristiano Ronaldo
Komentar Gary Neville
Legenda MU, Gary Neville menilai masalah di ruang ganti belum sepenuhnya tuntas.
Hal tersebut masih terlihat di lapangan saat Man United menang atas Tottenham akhir pekan kemarin.
Meski menang, Gary Neville mengatakan bahwa penampilan Man United masih jauh dari kata memuaskan.
"Saya pikir ada masalah besar di ruang ganti. Saya benar-benar merasakan itu ada," ujar Neville dikutip dari Sky Sports.
Gary Neville berpikir bahwa di antara sosok di ruang ganti, ia enggak berpikir bahwa mereka bermain bagus.
"Agar adil, jika Tottenham unggul satu poin satu posisi dalam permainan, Kamu akan melihat mereka bakal menyerang dengan cepat, ujar Neville dikutip dari Sky Sports.
Neville juga meresa enggak ada semangat yang mendalam dari ruang ganti hal tersebut bisa dilihat dalam laga.
Ia pun mengatakan bahwa permainan Setan Merah masih sangat enggak konsisten.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tiba-Tiba Enggak Main saat Derby Manchester, Apa Penyebabnya?
"Anda mendapat kesan itu ketika Anda melihat wawancara Ralf Rangnick bahwa dia enggak terlalu menyukai tim ini."
"Ini enggak sesuai dengan keinginannya, semangatnya atau bagaimana dia ingin bermain."
"Dia hanya berusaha untuk melaluinya hingga akhir musim dan melakukan pekerjaan terbaik yang dia bisa," ungkap Gary Neville.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.