Ternyata Ini Alasan Tulisan Dokter Susah dibaca #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Beberapa orang menganggap tulisan dokter jelek dan enggak bisa dibaca.

Ini karena, tulisan dokter sulit terbaca oleh masyarakat awam.

Namun apoteker akan sangat mudah untuk membaca tulisan dokter tersebut dan pasien menerima jenis obat sesuai resep dokter.

Sesungguhnya dokter memiliki tulisan yang bagus dan rapi berbeda dengan tulisan pada resep.

Namun, tulisan dokter akan susah dibaca ketika menuliskan resep atau sebuah catatan kontrol.

Ada sejumlah alasan kenapa tulisan dokter susah dibaca oleh orang awam, Kids.

Lantas, apa saja alasan tulisan dokter susah dibaca orang awam? Yuk, kita cari tahu.

1. Waktu yang terbatas

Alasan pertama tulisan dokter susah dibaca yaitu waktu kerja dokter yang cukup panjang.

Baca Juga: Enggak Perlu ke Dokter, Batu Ginjal Dapat Diatasi dengan Rutin Konsumsi Buah Murah Ini

Waktu kerja yang panjang para dokter harus memerikasa pasien dan menulis resep.

Hal tersebut membuat dokter menulis obat yang menyerupai atau itu-itu saja.

Lalu, membuat beberapa pasien diperiksa dengan waktu yang singkat sehingga dokter mementingkan informasi yang diberikan pasien.

Selain itu, dokter segera memberi tindakan atau resep yang ditulis tangan.

2. Istilah yang rumit

Tulisan dokter susah dibaca karena menuliskan resep menggunakan istilah nama obat seperti "epididimitis".

Ketika harus ditulis dengan lengkap dan benar maka memerlukan menguras banyak waktu.

Selain itu, dokter juga akan menuliskan secara sepintas saja dan terkesan hanya coretan saja karena susah terbaca.

Baca Juga: Enggak Perlu ke Dokter, Cuma Mengonsumsi 6 Makanan Ini Dapat Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

3. Singkatan yang sulit dimengerti

Alasan tulisan dokter susah dibaca karena menggunakan singkatan dan sulit dimengerti.

Meski begitu, apoteker tak akan kesulitan membaca tulisan dokter.

Ini karena, ada sejumlah singkatan yang sudah disepakati Seperti "QD" Yang berati satu hari atau "TID" singkatan dari tiga kali sehari.

-----