Selain merasa lemas, rasa kaget berlebihan bisa menyebabkan risiko jantung berhenti mendadak.
Salah satu organ yang merespon rasa kaget adalah denyut jantung yang meningkat.
Hal ini tentunya akan menambah beban kerja jantung seseorang ketika mereka merasa sangat kaget.
Jika jantung bekerja terlalu berat maka aliran darah bisa berhenti mendadak dan akan berakibat fatal bagi otak karena pasokan oksigen ke sana juga terhambat.
Respons tubuh ini diketahui bisa meningkatkan risiko kematian pada seseorang.
Meski toleransi kaget masing-masing orang berbeda, beberapa cara seperti meditasi dan relaksasi bisa dicoba untuk mengatur respon tubuh lebih teratur dan terkendali.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.