Find Us On Social Media :

Asal-Usul Pecel, Kuliner yang Disebut Sudah Ada Sejak Abad Ke-9 Masehi

Nasi pecel banyak dijadikan santapan sarapan di daerah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pecel tertulis dalam berbagai sumber kitab kuno sejarah nusantara sehingga bisa diperkirakan bahwa makanan ini sudah ada sejak lama.

Menurut Wira Hardiyansyah, seorang praktisi dan pemerhati kuliner Indonesia, mengungkapkan ada kemungkinan bahwa pecel sudah ada bahkan sebelum Masehi.

Menurutnya pecel pertama kali disebut dalam Kakawin Ramayana yang ditulis pada abad 9 M atau pada era Mataram Kuno/Mataram Hindu ketika tahta kerajaan masih berada di bawah Rakai Watukura Dyah Balitung (898-930).

Dalam kitab itu dituliskan bahwa semua hidangan disajikan dalam bambu panas, daging Cincang akan dicampur dengan sayuran, pecel murni akan dilengkapi perasan jeruk ketika akan menyantapnya.

Semua hidangan itu akan disantap bersama nasi yang bisa dinikmati sepuasnya.

Selain Kakawin Ramayana, terdapat sumber prasasti Siman dari Kediri yang ditulis pada 943 M, yang menyebutkan tentang makanan yang terbuat dari sayuran atau daun-daunan yang direbus, lalu diolah secara khusus dengan bumbu berempah.

Jika bukti sejarah tertua tentang pecel ditemukan pada 9 M, ada kemungkinan besar bahwa sajian pecel sudah ada bahkan sebelum masehi.

Hal ini menunjukkan kalau makanan bisa menjadi bukti tinggalan kebudayaan yang tetap bisa dilestarikan turun temurun hingga ke generasi jauh di bawahnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.