GridKids.id - Perkembangan terbaru tentang kasus COVID-19 di Indonesia mulai menunjukkan titik cerah dan harapan.
Hal tersebut ditunjukkan lewat mulai turunnya kasus infeksi harian jika dibandingkan dengan puncak gelombang ketiga pada 16 Februari 2022 yang mencatat 64.718 kasus harian.
Dilansir dari kompas.com, data terbaru yang dirilis pada Senin (7/3/2022), melaporkan ada 21.380 kasus infeksi baru yang ditemukan di masyarakat.
Namun, menurut dr. Alexander Ginting, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, menyatakan bahwa Indonesia masih berada dalam situasi gelombang ketiga COVID-19.
Sehingga semua pihak diharapkan enggak lengah dan tetap menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu perkembangan situasi kasus harian di Pulau Jawa dan Bali.
Menurut dr. Alexander, tren penurunan ini bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu hari libur mingguan yang menghambat laporan kasus ke pusat atau karena program pelacakan kontak yang mulai menurun.
Tak bisa dipungkiri bahwa penurunan testing juga bisa jadi faktor utama yang memengaruhi tingkat positivitas yang ditemukan di lapangan.
Sehingga jika sejumlah daerah sudah menunjukkan tren penurunan kasus positif hal tersebut belum bisa menjadi acuan untuk menyatakan Indonesia sudah melalui gelombang ketiga COVID-19.
Perlu proses dan pengamatan lebih lanjut untuk mengetahui apakah situasi masyarakat sudah lebih kondusif dan terkendali.
Baca Juga: Menuju Transisi, Cari Tahu Perbedaan Fase Pandemi dan Endemi COVID-19
Namun, dr. Alexander juga menyadari bahwa kondisi pandemi di Indonesia sudah lebih kondusif jika dibandingkan dengan gelombang sebelumnya.
Meski begitu, beliau tetap menghimbau semua pihak tetap berhati-hati dan tetap tertib protokol untuk mencegah penularan dan lonjakan kasus.