GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah dalam bahasa Indonesia bernama konjungsi?
Konjungsi disebut juga dengan kata sambung atau kata hubung.
Konjungsi digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, ungkapan dengan ungkapan, atau kalimat dengan kalimat.
Penggunaan kata hubung dalam sebuah kalimat atau paragraf berfungsi agar susunan kata atau kalimat memiliki koherensi.
Apa itu koherensi?
Koherensi adalah keserasian atau perpaduan gagasan, ide, dan fakta yang terbentuk menjadi untaian yang logis.
Kali ini, GridKids akan membahas materi bahasa Indonesia kelas 9 SMP mengenai pengertian dan contoh dari konjungsi koordinatif.
Konjungsi koordinatif merupakan kata hubung yang digunakan untuk menggabungkan dua klausa yang berkedudukan setara.
Berikut ini pembahasan mengenai konjungsi koordinatif. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Pengertian Iklan: Jenis-Jenis, Contoh, dan Kaidah Kebahasaan, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif akan menghasilkan kalimat majemuk yang setara.
Konjungsi yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
- Dan, dari, serta, melainkan, padahal, sedangkan, atau, tetapiJika diperhatikan, penggabungan kjenis kata penghubung di atas bisa menghasilkan sebuah kalimat majemuk setara.
Terkait penjelasannya, akan dijelaskan di bawah ini:
Contoh kalimat: Ayah membaca koran (kalimat pertama) dan ibu membersihkan kebun (kalimat kedua).
Pada contoh kalimat di atas, antara kalimat pertama "Ayah membaca koran dan kalimat kedua "ibu membersihkan kebun" dihubungkan dengan konjungsi koordinatif "dan".
Konjungsi koordinatif menandakan secara gramatikal atau leksikal bahwa kedua kalimat tersebut berfungsi sama atau setara.
Pasalnya, subjek dalam kalimat pertama dengan subjek dalam kalimat kedua enggak ada yang lebih diutamakan, sehingga dapat dikatakan setara.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP: Mengenal Kata Sinonim
Disamping itu, konjungsi koordinatif memiliki fungsi lain, di antaranya adalah:
- Penambahan: ditandai dengan konjungsi "dan"
- Pendampingan: ditandai dengna konjungsi "serta"
- Pemilihan: ditandai dengan konjungsi "atau"
- Perlawanan: ditandai dengan konjungsi "sedangkan, padahal"
- Pertentangan: ditandai dengan konjungsi "tetapi, namun".
Nah, itu dia, Kids, pembahasan materi bahasa Indonesia kelas 9 SMP mengenai pengertian dan contoh dari konjungsi koordinatif.
Selamat belajar dan semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pengertian Wawancara: Unsur dan Etikanya, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.