Find Us On Social Media :

Meningkat Jadi 330 Kasus, Begini Update Terbaru Kasus Omicron Siluman di Indonesia

Potret masyarakat beraktivitas di tengah pandemi.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang varian Omicron siluman?Omicron siluman atau subvarian Omicron BA.2. merupakan salah satu varian Omicron yang bisa menyebabkan gejala penyakit yang parah pada pasien terpapar.

Varian Omicron ditetapkan sebagai varian of concern (VoC) oleh World Health Organization (WHO).

Sehingga subvarian BA.2 atau Omicron siluman juga dianggap sebagai VoC.

WHO menyatakan bahwa penelitian menunjukkan varian ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dibanding varian Omicron lainnya seperti BA.1.

Varian ini menunjukkan sifat yang lebih menular dibanding varian lainnya dan menunjukkan gejala yang mirip tertular Omicron biasa, seperti batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan badan pegal-pegal.

Meski menunjukkan gejala ringan pada orang yang sudah divaksin lengkap, varian ini tetap berbahaya dan sangat menular.

Omicron siluman berpotensi mendorong terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 di tengah masyarakat.

Dilansir dari kompas.com, para ahli di Amerika Serikat menduga varian ini akan mendorong peningkatan kebutuhan orang untuk akses respirator dan mendorong lonjakan kasus kematian.

Varian Omicron ini dianggap punya kemampuan yang lebih baik untuk menembus sistem imunitas dan tetap bisa menular pada orang yang sudah vaksin lengkap sekalipun.

Baca Juga: Disebut Berpotensi Menyebabkan Penyakit Parah, Apa Itu Varian Omicron Siluman?

Kasus Omicron siluman di Indonesia