Find Us On Social Media :

Benarkah Semut Bisa Mendeteksi Gempa Bumi? #AkuBacaAkuTahu

Semut merupakan serangga yang dapat mendeteksi gempa bumi.

GridKids.id - Benarkah semut bisa mendeteksi gempa bumi?

Semut merupakan salah satu hewan yang hidup berkoloni.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semut adalah serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol.

Semut termasuk dalam suku Formicidaea dan terdiri atas beberapa jenis.

Tahu enggak? Gempa bumi menjadi peristiwa alam yang belum bisa diprediksi kapan akan terjadi.

Nah, gempa bumi dapat diketahui saat getarannya sudah terasa, Kids.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai semut bisa mendeteksi gempa bumi.

Untuk lebih lengkapnya, simak informasi di bawah ini, ya!

Adanya Perubahan Aktivitas Semut

Baca Juga: Hewan-Hewan yang Memiliki Peran untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Apa Saja?

Menurut penelitian di Jerman, semut merah hutan dapat mendeteksi gempa bumi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya perubaran pola hidup semut. Semut merupakan hewan dengan pola hidup normal diurnal.

Artinya, semut akan aktif di siang hari untuk berkegiatan dan mengumpulkan makanan.

Sementara pada malam hari mereka akan beristirahat.

Berkaitan dengan gempa bumi, koloni semut merah ini akan terjaga sepanjang malam, lo.

Setelah gempa usai, semua ini akan berperilaku normal kembali.

Semut Mendeteksi Gempa Bumi

Dibuktikan dalam penelitian, perilaku mereka menjadi normal sehari setelah gempa terjadi, Kids.

Ditambahkan oleh Gabriele Berberich dari Universitas Duisburg-Essen, kemungkinan semut-semut ini bisa merasakan perubahan emisi gas atau perubahan medan elektromagnetik sebelum terjadinya gemba bumi.

Baca Juga: Unik, Ternyata Ini Alasan Semut Berhenti saat Berpapasan dengan Semut Lainnya

Semut merah hutan memiliki sel spesial yang disebut chemoreceptor yang bisa mendeteksi perubahan level karbondioksida.

Di samping itu, semut-semut ini memiliki sel magnetoreceptor yang bisa mendeteksi medan elektromagnetik.

Semut-semut ini membuat sarang pada retakan-retakan yang terbentuk akibat pengaruh sesar.

Sesar atau patahan merupakan daerah yang relatif lemah sehingga mengalami retakan atau terdapat celah. Nah, itulah informasi mengenai semut dapat mendeteksi gempa bumi berdasarkan penelitian.

Baca Juga: Dikenal Hidup Berkoloni, Ternyata Begini Cara Semut Bekerja Sama dan Berkomunikasi Satu Sama Lain

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.