Find Us On Social Media :

Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Revolusi Industri di Inggris Abad Ke-18

Potret kegiatan ekonomi yang berjalan di perkotaan.

GridKids.id - Revolusi Industri merupakan periode transisi sosial yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga pertengahan abad-19 yang dimulai di Inggris.

Dimulai dari sana perubahan ini lalu menyebar ke seluruh dunia dan memengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari kehidupan ekonomi, sosial, hingga politiknya.

Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia ketika tenaga manusia mulai digantikan dengan tenaga mesin dan mendorong terjadinya sistem ekonomi kapitalis modern.

Penggunaan mesin uap bisa membantu meningkatkan efektivitas produksi barang-barang.

Hal ini tentunya membawa perubahan yang mendasar secara cepat dan bisa mendorong manusia diperkenalkan dengan perkembangan teknologi yang bisa mendukung sektor ekonomi.

Lalu, seperti apa latar belakang terjadinya revolusi industri ini? Yuk, simak uraian lengkanya di bawah ini.

Latar belakang Revolusi Industri

Istilah revolusi industri pertama kali diperkenalkan oleh Frederich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19.

Revolusi Industri bermula dari ditemukannya mesin uap oleh James Watt yang dipergunakan sebagai mesin penggerak untuk kepentingan produksi menggantikan mesin yang sebelumnya dijalankan menggunakan air, udara, dan tenaga manusia.

Baca Juga: Sejarah Revolusi Amerika: Faktor Penyebab Hingga Dampaknya

Penemuan baru inilah yang mendorong terjadinya proses industrialisasi di Inggris, sebelumnya pada sekitar abad ke-18 mulai mencoba menjalankan cara kerja baru dengan mengandalkan jalannya mesin uap.