GridKids.id - Beberapa waktu ini wacana pemerintah untuk mempersiapkan transisi dari kondisi pandemi COVID-19 ke endemi banyak dibicarakan di berbagai media.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan pada konferensi pers evaluasi PPKM pada Senin (21/2/2022) lalu.
Pembicaraan tentang transisi pandemi ke endemi dilakukan merespon negara-negara lain seperti Inggris, Denmark, dan Singapura, yang mulai memberlakukan kelonggaran protokol kesehatan COVID-19, dan mulai merubah status pandemi menjadi endemi.
Hingga saat ini pembicaraan mendetail tentang rencana transisi masih didiskusikan dan terus dipantau dan dirancang bersama dengan berbagai pakar dan ahli di bidangnya masing-masing.
Lalu, apa sih pengertian yang tepat tentang fase endemi yang banyak dibicarakan belakangan ini? Pengertian Fase Endemi
Dilansir dari kompas.com, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegagahan Penyakit Amerika Serikat CDC (Centers for Disease Control and Prevention), endemi merupakan sebuah penyakit yang menjangkiti suatu wilayah atau populasi masyarakat tertentu.
Jika sebuah penyakit muncul secara konsisten dan biasa atau umum terjadi dalam sebuah populasi atau area wilayah tertentu.
Penyakit itu secara konsisten ada dan berdampingan dengan masyarakat, maka pada fase itu sebuah penyakit bisa disebut sebagai sebuah endemi.
Baca Juga: Pemerintah Rancang Transisi Pandemi ke Endemi, Begini Detailnya
Perbedaan Pandemi dan Endemi
Di Indonesia juga dikenal beberapa penyakit endemi seperti Demam berdarah dengue (DBD), Tuberculosis (TBC), hingga malaria.
Berbeda dengan pandemi yang dianggap sebagai sebuah kondisi persebaran penyakit ke beberapa negara hingga benua dan memengaruhi banyak orang.
Sebuah penyakit disebut sebagai pandemi ketika sebuah penyakit baru menjangkiti masyarakat yang enggak memiliki kekebalan untuk melawan virus atau penyakit itu, persebarannya sangat cepat dan jauh di luar perkiraan.
Letak perbedaan fase pandemi dan endemi bukan berada pada tingkat keparahan yang disebabkan, melainkan sejauh mana penyakit bisa memengaruhi atau menyebar di masyarakat.
Jika endemi dianggap konstan dan akan terus ada bersama sebuah masyarakat namun tingkat keparahan lebih bisa dikendalikan, maka pandemi adalah fase ketika penyakit bisa menjangkiti banyak sekali orang.
Penyakit atau wabah ini bahkan hingga menyebar ke banyak wilayah lainnya jika enggak dilakukan kontrol atau tahap kontrol pada mobilisasi masyarakat.
Selain mobilisasi masyarakat, penyakit bisa menyebar karena ada beberapa faktor seperti misalnya dampak sosial karena bencana alam, faktor lingkungan, kondisi cuaca, hingga paparan bahan kimia berbahaya yang menyebabkan masyarakat terpapar.
Baca Juga: Transisi dari Pandemi ke Endemi Pasti Terjadi, Begini Kata Epidemiolog
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.