Setelah dibelikan benang Otsuru masuk ke ruangan khusus menenun dan meminta Yosaku untuk jangan mengintip ke dalam kamar.
Otsuru membutuhkan waktu tiga hari untuk menyelesaikan tenunannya, dan setelah jadi Otsuru memberikan tenunan yang sangat apik supaya bisa Yosaku jual ke kota.
Menurutnya tenunan itu akan bisa dibeli dengan harga yang cukup mahal.
Ternyata benar, ketika Yosaku menjualnya ke kota, Yosaku memeroleh harga yang cukup tinggi dan akhirnya bisa memberi banyak barang untuk dibawa pulang ke rumah.
Setelah kain tenunan pertama, ternyata banyak yang menginginkan kain tenunan Otsuru, sehingga akhirnya Yosaku meminta Otsuru untuk menenun lagi.
Semakin sering Otsuru menenun, Yosaku menyadari Otsuru tampak sakit dan semakin kurus.
Otsuru pun meminta agar Yosaku enggak memintanya lagi untuk menenun.
Baca Juga: Dongeng Momotaro, Si Bocah Persik yang Berhasil Mengalahkan Monster Hantu #MendongenguntukCerdas
Namun, suatu hari seorang saudagar kaya minta dibuatkan kain untuk kimono tuan putri dan jika permintaan itu enggak dituruti maka Yosaku akan dihukum berat.
Otsuru pun setuju untuk menenun terakhir kalinya, Yosaku pun merasa dia harus memastikan Otsuru baik-baik saja, ia pun mengintip ke dalam kamar.
Yosaku melihat burung bangau yang sedang mencabuti bulunya untuk ditenun menjadi kain, burung bangau itu terus mencabuti bulunya sampai habis.