GridKids.id - Kids, siapa nih di sini yang suka membaca cerpen atau cerita pendek?
Salah satu jenis bahan bacaan yang cukup ringan untuk memanfaatkan waktu luang adalah cerpen.
\, yang isinya lebih padat dan biasanya berfokus pada satu tokoh utama.
Itulah kenapa banyak orang yang yang menganggap cerpen bisa diselesaikan dengan sekali baca.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang ciri-ciri, struktur, dan fungsi dari cerpen yang perlu kamu tahu. Simak penjelasan lengkapnya di bawah, ya, Kids.
Ciri-Ciri Cerpen
1. Bersifat fiktif tapi bisa terinspirasi dari peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari penulisnya.
2. Panjang nggak lebih dari 10.000 kata
3. Pilihan kata atau diksi yang digunakan enggak rumit dan mudah dipahami.
Baca Juga: Ciri-Ciri Cerpen, Salah Satu Jenis Karya Sastra Indonesia yang Populer
4. Alur tunggal, dan fokus pada 1 tokoh utama
5. Punya puncak masalah
6. Terdapat solusi atau penyelesaian masalah
7. Ceritanya padat dan langsung pada inti masalah
8. Setting dan alur ceritanya terbatas
Struktur Cerpen
1. Abstrak: Pemaparan awal cerita yang akan dikisahkan, biasanya bagian ini dijadikan sebagai pelengkap cerita. Jadi bisa disertakan atau enggak, karena enggak akan terlalu memperingati sebuah cerita. 2. Orientasi: bagian ini menentukan peristiwa yang menciptakan gambaran visual dari latar, atmosfer, dan waktu dari cerita. Biasanya terdapat pengenalan para tokoh, interaksi dan hubungan antartokoh.
3. Rangkaian peristiwa yang biasanya akan menunjukkan satu peristiwa ke peristiwa lainnya.
Baca Juga: Contoh dan Unsur Intrinsik dalam Cerita Pendek, Materi Kelas 4 SD Tema 4
4. Komplikasi: bagian ini berisi konflik atau puncak dari masalah yang dialami tokoh utama.
Pada bagian ini mencoba menunjukkan pertentangan dan masalah yang dialami sang tokoh. Selain itu, watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini.
5. Evaluasi: Pada bagian ini konflik makin memuncak dan menuju ke bagian klimaks namun akan mendapatkan penyelesaiannya.
6. Resolusi: bagian ini biasanya akan menceritakan solusi dari masalah atau tantangan yang dihadapi oleh tokoh utama. Pada bagian ini juga seorang pengarang akan mengakhiri sebuah cerita.
7. Koda: Bagian nilai atau pesan moral dalam cerpen yang coba disampaikan oleh penulis pada para pembacanya.
Fungsi dari Cerpen (cerita pendek)
Sebagai sebuah karya fiksi, cerpen bertujuan untuk menghibur dan membuat pembacanya merasa senang dan mendapatkan pesan atau nilai-nilai baik. Cerpen memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Fungsi moral: Cerpen bisa memberi nilai-nilai moral pada pembaca, selain itu juga bisa jadi salah satu cara mendidik pembacanya tentang mana hal-hal baik dan hal-hal buruk.
2. Fungsi Estetis: Gaya bahasa dan penulisan cerpen ditata sedemikian rupa sehingga menunjukkan keindahan bagi pembacanya.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP, Unsur-Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen
3. Fungsi Religiusitas: Cerpen juga mengandung nilai-nilai sesuai ajaran agama yang bisa jadi teladan atau contoh baik untuk pembacanya.
4. Fungsi Didaktif: Cerpen bisa mengarahkan dan jadi didikan untuk para pembacanya untuk mengajarkan nilai-nilai kebenaran dan juga kebaikan.
Itulah uraian tentang ciri-ciri, struktur, dan fungsi dari cerita pendek (cerpen).
Cerpen sebagai sebuah karya fiksi menawarkan jalan cerita yang singkat namun padat berisi pelajaran atau nilai-nilai baik yang bisa dicontoh oleh para pembacanya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis dan Unsur Intrinsik dalam Cerpen, SMP Kelas VII
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.