Find Us On Social Media :

Lakukan Hal Ini saat Pasien COVID-19 Tak Dapat WhatsApp Isolasi Mandiri

(Ilustrasi) pasien COVID-19 yang tak mendapat WhatsApp isolasi mandiri bisa melakukan hal ini.

GridKids.id - Pandemi COVID-19 kembali meningkat dan menginfeksi banyak orang dalam beberapa hari terakhir.

Dalam situasi pandemi COVID-19, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyediakan layanan telemedisin gratis untuk pasien COVID-19.

Telemedisin gratis diperuntukkan untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman.

Umumnya, masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan memperoleh layanan telemedisin melalui WhatsApp.

Layanan telemedisin dari Kemenkes diperoleh secara gratis bagi masyarakat yang melakukan tes COVID-19 di laboratorium fasilitas Kemenkes.

Syarat untuk mendapat layanan tersebut ialah usia 18 tahun ke atas, domisili di Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

Namun, beberapa pasien COVID-19 tak memperoleh WhatsApp, seperti yang dijelaskan di atas.

Jika pasien COVID-19 tak memperoleh WhatsApp, lakukan hal ini.

Apa saja? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Isolasi Mandiri Sambil Homeschooling, Begini Kondisi Terkini El Barack Anak Jessica Iskandar yang Positif COVID-19

Menutut Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Ibu Siti Nadia Tarmizi, pasien COVID-19 yang belum menerima WhatsApp isolasi mandiri untuk telemedisin bisa menghubungi Kemenkes.

Menghubungi Kemenkes melalui WhatsApp 0811-1050-0567.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengirim pesan melalui email ke sertifikat@pedulilindungi.id.

Pasien COVID-19 juga bisa menghubungi  call center di nomor 119.

Masyarakat juga bisa melakukan konfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan dengan menyertakan NIK ketika proses pengajuan.

Selain itu, layanan telemedisin juga diperluas sejak minggu kedua Februari 2022.

"Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Ibu Siti Nadia.

Layanan telemedisin ini terus ditingkatkan oleh pemerintah agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri memperoleh pengobatan.

Sehingga tak perlu melakukan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Kapan Pasien Omicron Selesai Melakukan Isolasi Mandiri? Ini Penjelasannya

Pada 14 Februari 2022, Pasien COVID-19 tak memiliki gejala dan bergejala ringan mendapat fasilitas telemedisin mencapai 158.075 di Jawa dan Bali, Kids.

Dari jumlah di atas, sebanyak 136.028 menerima konsultasi secara daring dan menerima resep elektronik.

Baca Juga: Bosan saat Isolasi Mandiri di Rumah? Coba Lakukan 5 Kegiatan Ini

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.