GridKids.id - Kids, apakah kucing peliharaanmu kerap muntah?
Ketika kucing muntah, banyak pemilik beranggapan hal tersebut karena sakit.
Namun, kucing muntah tak selalu sedang sakit, lo. Ada penyebab lain yang kadang enggak disadari oleh pemilik.
Lantas, apa penyebab kucing yang kerap dikira sakit? Yuk, kita cari tahu!
1. Makan terlalu cepat
Penyebab kucing muntah yang pertama ialah makan terlalu cepat.
Selain itu, kucing yang sudah lapar dan diberi makan kesukaannya sehingga makan dengan cepat.
Kebiasaan makan dengan cepat bisa memicu kucing tersedak atau lambung enggak cukup menampung banyaknya makanan, sehingga mereka memuntahkannya kembali.
2. Menu baru
Baca Juga: Beracun dan Berbahaya, Hindari Memberi Kucing 3 Jenis Makanan Ini
Penyebab kucing muntah berikutnya ialah diberikan menu baru yang berisiko mengiritasi perut.
Ini karena, pencernaan kucing belum terbiasa menerima nutrisi yang ada pada makanan tersebut.
Untuk menghentikan kucing muntah, bisa dengan memberi makan lama seperti dahulu.
3. Makan rumput
Penyebab kucing muntah juga bisa disebabkan hewan berbulu ini mengonsumsi tanaman atau rumput, Kids.
Untuk mengurangi risiko kucing keracunan, kamu bisa menanam tanaman yang aman seperti rumput gandum.
Menangani kucing muntah
Ketika sudah mengetahui penyebab kucing muntah, maka kamu harus memahami cara mengatasi kucing muntah, Kids.
Selain beberapa penyebab di atas, kucing muntah juga bisa disebabkan keracunan, diabetes, gangguan ginjal, atau kanker.
Baca Juga: Penyebab Kucing Tiba-Tiba Mati Mendadak, Salah Satunya Akibat Trauma
Jika kucing peliharaan cuma muntah sekali saja, tak perlu dikhawatirkan.
Namun, kucing muntah dibarengi dengan gejala lain bisa menjadi pertanda suatu penyakit.
Gejala tersebut antara lain:
1. Terlihat selalu lelah atau depresi
2. Perubahan pola makan
3. Penurunan berat badan
4. Ada darah dalam muntahan
5. Muntah berkali-kali dalam waktu berhari-hari
6. Diare
Baca Juga: Kerap Dilakukan Pemilik, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Membuat Kucing Jadi Benci, Apa Saja?
7. Cenderung diam tak mau aktif bergerak.
Jika mengalami hal tersebut, bisa membawa ke dokter agar lebih cepat mendapat penanganan.
Baca Juga: Berterima Kasih Sudah Dirawat, Keluarga Kucing Ini Selamatkan Restoran yang Terdampak COVID-19
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.