GridKids.id - Kids, setelah matahari terbenam dan malam hari tiba, pasti kamu seringkali memperhatikan benda langit bernama bintang.
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi intinya.
Artikel ini akan membahas mengenai fakta unik bintang, salah satunya adalah cahaya yang dipancarkannya berasal dari masa lalu.
Bintang di langit menghasilkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi pada intinya.
Sejak zaman dahulu, bintang sudah dijadikan pedoman dalam menentukan arah atau navigasi suatu tempat.
Berikut ini fakta menarik tentang bintang. Simak ulasannya, yuk!
1. Terbentuk dari hidrogen dan helium
Dilansir dari laman National Geographic, bintang adalah benda luar angkasa tersusun atas komponen hidrogen dan helium.
Unsur hidrogen dan helium menjadikan bintang merupakan benda langit yang memiliki karakter tersendiri jika dibanding objek langit yang lainnya.
Baca Juga: Mengidentifikasi Cerita Fiksi 'Teropong Binokular dan Bintang Jatuh', Kelas 6 SD
Adanya kandungan hidrogen dan helium pada bintang membuat benda langit yang satu ini dapat memancarkan cahayanya sendiri, Kids.
2. Cahaya bintang berasal dari masa lalu
Pastinya kamu kaget dan bingung membaca hal yang satu ini, kok bisa sih?
Nah, sebelumnya kamu harus mengetahui prinsip kerja kecepatan terlebih dahulu.
Cahaya memiliki kecepatan yang sangat cepat, yakni hampir mencapai 300 ribu kilometer per detik. Lalu, kaitannya apa dengan cahaya bintang?
Nah, Ketika kamu melihat cahaya bintang di malam hari, itu berarti kamu enggak melihat cahaya bintang secara langsung, melainkan cahaya dari pancaran bintang di masa lalu.
3. Bintang akan lahir dan akan lenyap
Bintang juga mengalami proses alamiah dan bukan sesuatu yang abadi.
Yap! bintang juga bisa lahir dan mati atau lenyap, Kids.
Baca Juga: 3 Fungsi Lapisan Ozon, Gas di Atmosfer yang Melindungi Planet Bumi
Dilansir dari laman National Geogrphic yang dikutip dari NASA, menjelaskan bahwa bintang terdiri atas awan dan debu yang tersebar di berbagai penjuru alam semesta.
Nah, bintang akan lenyap jika kekurangan energi nuklir. Mereka akan meledak dan menghasilkan partikel lain, salah satunya adalah black hole.
4. Rasi bintang sudah diamati sejak zaman dahulu
Rasi bintang dapat didefinisikan sebagai sekelompok bintang yang membentuk suatu pola tertentu.
Menurut sejarahnya, astronom asal Yunani sudah meneliti keberadaan rasi bintang sejak awal abad ke-5 Masehi.
Hal ini menandakan bahwa sejak dahulu, penduduk Yunani kuno sudah memahami rasi bintang yang memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, seperti contohnya navigasi.
Baca Juga: Mengenal Planet Pengembara yang Berkelana Sendirian di Ruang Angkasa
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.