Berdasarkan buku "Seri Penemuan Peta" oleh Armelia F, dijelaskan bahwa peta pertama kali dibuat sekitar tahun 30.000 Sebelum Masehi (SM).
Hal ini diketahui dengan ditemukan penemuan sketsa dan ukiran yang terdapat pada permukaan sebuah batu.
Bangsa yang sudah mengenal peta sejak dahulu adalah Mesir kuno.
Mereka membuat peta dengan tujuan untuk menggambarkan tanda kepemilikan yang ada di tanah mereka.
Peta dunia secara signifikan tercipta pada abad ke-16 usai eksplorasi ke seluruh wilayah lautan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis dan Unsur-Unsur pada Peta, Materi Kelas 6 SD
Sejak saat itu, teknik penggambaran peta terus berkembang di abad ke-17 hingga ke-19.
Hal ini menjadikan keberadaan peta lebih akurat dan nyata yang dibuat dengan menggunakan metode-metode yang ilmiah.
Sistem pemetaan modern pada saat ini dilakukan berdasarkan pada kombinasi antara remote sensing (penginderaan jauh) dan ground observation (pengecekan lapangan).
Adanya teknik Geographic Information Systems (GIS) yang tercipta di era 1970-80an silam.
Kemunculan GIS menggeser pemetaan peta secara tradisional.