GridKids.id - Seperti yang kita tahu bahwa madu merupakan salah satu bahan alami yang punya banyak manfaat. Salah satunya adalah bermanfaat sebagai obat batuk alami dan ampuh meredakannya. Madu juga bersifat anti bakteri yang bekerja secara efektif pada obat batuk sirup yang dijual bebas. Madu membantu untuk menenangkan selaput lendir yang bengkak serta meredakan gejala untuk sulit menelan.
Bersifat anti bakteri, madu juga aman untuk anak-anak karena rasanya yang manis. Madu juga enggak akan menimbulkan risiko interaksi obat seperti yang terjadi pada beberapa obat pereda batuk lain. Tetapi, madu engagk boleh diberi pada bayi di bawah 12 bulan karena akan berisiko botulisme. Botulisme merupakan keracunan langka yang disebabkan karena racun yang menyerang saraf. Lalu, bagaimana cara menggunakan madu sebagai obat batuk alami?Baca Juga: Bolehkah Penyandang Diabetes Mengonsumsi Madu? dan Berapa Kalorinya?
Caranya sangat mudah dengan mencampurkan madu ke dalam air hangat. Kamu juga dapat menambahkan madu ke dalam campuran air lemon, jahe atau cuka sari apel sesuai selera. American Hearth Association merekomendasikan untuk batasi gula tambahan hingga 30 gram sehari dan jaga asupan madu harian kurang dari 6 sendok teh. Berikut adalah pilihan madu yang terbaik untuk batuk Untuk jenis madu yang digunakan sebagai obat alami batuk adalah yang berwarna lebih gelap. Madu yang gelap lebih efektif dari pada yang berwarna terang dan akan memberikan kelegaan lebih cepat. Waktu terbaik untuk mengonsumsi madu yaitu sebelum tidur karena dapat membantu mendapat tidur yang nyenyak. Saat itu juga enggak ada gangguan dan madu dapat menutupi bagian yang meradang sehingga membantu penyembuhan batuk lebih cepat. Dari sebuah studi pada 2010, efek madu diuji bersama obat batuk dekstrometorfan dan antihistamin pada batuk malam akibat infeksi saluran pernapasan pada 139 anak.
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 4 Khasiat Mengonsumsi Madu Sebelum Tidur, Apa Saja?
Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa madu memiliki pereda gejala batuk yang lebih ampuh dibanding obat batuk lainnya. Pada studi lainnya juga menguji 3 jenis madu yaitu kayu putih, jeruk dan labiate pada batuk yang disebabkan infeksi saluran pernapasan atas. Para peneliti menemukan bahwa ketiga jenis madu lebih baik dati plasebo dalam mengurangi frekuensi dan keparahan batuk. Namun perlu diingat bahwa madu bukanlah salah satu cara untuk meredakan batuk. Batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas akan dapat membaik dengan tetap terhidrasi dan banyak istirahat. Itulah penjelasan tentang madu yang menjadi obat alami sebagai pereda batuk dan dinyatakan ampuh untuk menyembuhkan batuk.
Baca Juga: Inilah Segudang Khasiat yang Dirasakan Setelah Rutin Mengonsumsi Madu
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.