GridKids.id - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Anggrek termasuk dalam keluarga tumbuhan Orchidacea yang terdiri lebih dari 30.000 jenis anggrek alam dan sekitar 50.000 jenis hibrida hasil budaya manusia.
Anggrek dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
Sehingga enggak jarang menempatkan anggrek di dalam ruangan, Kids.
Nah, sering kali perawatan anggrek di dalam ruangan bisa bikin tanaman mati.
Oleh karena itu, simak informasi berikut ini tentang kesalahan merawat anggrek di dalam ruangan.
Kesalahan Merawat Anggrek di dalam Ruangan
1. Memilih Jenis Anggrek yang Salah
Salah satu kesalahan merawat anggrek di dalam ruangan adalah memilih jenis yang salah.
Baca Juga: Memiliki Daya Hidup yang Tinggi, Ini 4 Jenis Anggrek yang Perlu Diketahui Sebelum Menanamnya
Setiap anggrek memiliki kebutuhan lingkungan dan perawatan anggrek yang berbeda.
Penting untuk memilih tanaman yang tepat sehingga akan memudahkan kamu untuk merawatnya, Kids.
2. Pencahayaan Langsung
Semua anggrek memerlukan beberapa jenis pencahayaan dari titik pencahayaan yang berbeda.
Anggrek enggak memerlukan pencahayaan langsung sepanjang waktu, Kids.
Nah, jika anggrek di bawah sinar matahari 7x24 jam dapat terbakar dan enggak akan pulih sepenuhnya.
3. Penyiraman Air yang Berlebihan
Salah satu kesalahan merawat anggrek di dalam ruangan adalah menyiram air yang berlebihan.
Meski anggrek perlu disiram, jika terlalu serig dapat memicu pembusukan.
Perlu diketahui, anggrek memiliki pseudobulb dapat menyimpan kelebihan air dan sistem akar yang berfungsi menyerap nutrisi dari udara dan air.
Sehingga anggrek hanya memerlukan penyiraman seminggu sekali.
4. Media Anggrek Disamakan dengan Tanaman Hias Lainnya
Anggrek memiliki perawatan yang berbeda dengan tanaman hias lainnya. Banyak jenis anggrek yang memiliki cara hidup yang berbeda, Kids.
Beberapa pemilik anggrek enggak memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai, seperti kelembapan, sirkulasi udara, dan sinar matahari yang dibutuhkan.
5. Kelembapan yang Terlalu Rendah
Tahu enggak? Jika kelembapan anggrek terlalu tinggi dapat memicu penyakit semakin berkembang.
Namun, jika kelembapan terlalu rendah penyebaran penyakit menjadi berkurang, tetapi virus dan hama dapat berkembang dan menyerang tanaman anggrek.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Keragaman Anggrek Endemik Papua Lewat Papua Orchid Show 2021
6. Terlalu Fokus pada Bunganya Saja
Dalam merawat anggrek jangan terlalu fokus pada bunganya saja, Kids.
Penting untuk memperhatikan daun dan akar, serta kesehatan tanaman tersebut secara keseluruhan.
Soalnya, jika terlalu fokus pada perawatan bunganya saja agar sering berbunga, maka tunas enggak diberikan kesempatan menumbuhkan tunas baru diakibatkan semakin lama sel-sel tua akan mati.
Nah, itulah 6 kesalahan merawat anggrek di dalam ruangan.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Wajib Tahu, Ini Penyebab Anggrek Enggak Berbunga
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.